Kirim Hampers Ramah Lingkungan, Why Not?

ADVERTISEMENT

Kirim Hampers Ramah Lingkungan, Why Not?

Nada Celesta - detikNews
Selasa, 03 Mei 2022 17:23 WIB
Jakarta -

Kini, masyarakat Indonesia semakin akrab dengan budaya berkirim hampers menjelang lebaran. Berkirim bingkisan dianggap dapat menjadi opsi untuk menggantikan kehadiran fisik akibat pembatasan sosial di masa pandemi ini.

Namun, budaya berkirim hampers ternyata berpengaruh pada lingkungan. Jika tidak memilih hampers dengan cermat, bisa saja bingkisan tersebut justru menambah timbunan sampah yang umumnya memang meningkat saat hari raya Idul Fitri.

Oleh karena itu, perlu bijak untuk memilih hampers. Head of Communication and Engagement Waste4Change, Hana Nur Auliana, membagikan tipsnya untuk memilih hampers yang ramah lingkungan.

"Dari awal, lebih bagus kalau kita kasih hampers-nya itu sesuatu yang memang dipakai sama si penerimanya. Kalau untuk teman dekat atau keluarga, kita bisa tanya, 'Mau dikasih hampers apa, nih?'" terang Hana di acara e-Life detikcom.

Selain itu, aspek pengemasan dari hampers juga perlu dipertimbangkan. Menurut Hana, kemasan yang ramah lingkungan adalah yang bisa dipakai berkali-kali, atau terbuat dari bahan yang mudah terurai.

"Packaging ramah lingkungan bisa berupa sesuatu yang bisa dipakai terus menerus, misalnya dari kaleng, atau dari plastik, tapi yang bisa digunakan berkali-kali," terangnya.

"Atau besek tapi dipercantik sehingga dia nggak terlihat kuno atau nggak terlihat kotor. Itu nanti bisa dikompost atau dia tuh bahannya lebih mudah terurai," lanjut Hana.

Isian hampers tak hanya terpaku pada barang-barang. Makanan dan minuman sebagai isi hampers juga bisa jadi opsi. Menurut Hana, pilihan ini bisa diambil jika ingin memastikan bahwa hampers akan terpakai oleh penerimanya.

"Saran aku, mungkin jangan sesuatu yang nggak akan dipakai sama sekali. Jadi, kasih aja misalnya kayak minuman kesehatan, atau makanan-makanan sehat, atau misalnya, pun kalau mau ngasih buku, atau fesyen gitu ya memang sesuatu yg dipakai gitu. Jangan terlalu unik sehingga jarang dipakai," jelasnya.

(mjt/mjt)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT