Ingin ke Pantai Ancol, Pengunjung Ini Habiskan 2,5 Jam Cari Tempat Parkir

Ingin ke Pantai Ancol, Pengunjung Ini Habiskan 2,5 Jam Cari Tempat Parkir

Wildan Noviansah - detikNews
Selasa, 03 Mei 2022 16:20 WIB
Suasana di Taman Impian Jaya Ancol pada Selasa (3/5/2022) sore.
Suasana di Taman Impian Jaya Ancol pada Selasa (3/5/2022) sore. (Wildan Noviansah/detikcom)
Jakarta -

Batu Bara (34), pengunjung Taman Impian Jaya Ancol, mengaku menghabiskan waktu 2,5 jam hanya untuk mencari tempat parkir. Warga Rawamangun, Jakarta Timur (Jaktim), itu ke Ancol bersama keluarganya.

"Macet parah, sampai 2,5 jam (cari parkir). Kami di gerbang dari pukul 13.20 WIB, diputar gitu buat sampai sini, jadi lewat jalan yang lebih jauh. Sampai sekarang belum nyampe," kata Batu Bara, yang sedang mencari tempat parkir di tengah kemacetan dalam area Ancol.

Sahroni (34), warga Jaktim, mengalami hal serupa. Dia terjebak dalam antrean kendaraan selama 1,5 jam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya dari tadi muter-muter nyari tempat parkir belum ketemu. Dari pintu masuk sudah 1,5 jam lamanya," keluh Sahroni.

Sahroni mengatakan tujuannya ke Pantai Ancol. Karena arus lalu lintas diputar, dia harus menempuh jarak yang lebih jauh.

ADVERTISEMENT

"Jalan ke pantainya diputar jadi lebih jauh. Padahal saya cuma mau ke pantai saja. Tapi sampe sekarang belum nyampe. Padahal biasanya kan berapa menit sih dari pintu masuk ke pantai," tuturnya.

Sebelumnya, Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Ariyadi Eko Nugroho mengatakan hingga siang ini pukul 14.00 WIB, sudah ada 58 ribu orang yang datang berwisata. Angka tersebut berdasarkan data yang diperbarui pukul 14.00 WIB.

"Pengunjung yang datang ke kawasan Ancol per pukul 14.00 WIB tadi sudah ada sekitar 58 ribu. Itu lebih tinggi dibandingkan kemarin, yang finish di 38 ribu," kata Eko saat ditemui.

Suasana di Taman Impian Jaya Ancol pada Selasa (3/5/2022) sore.Batu Bara (34), pengunjung Taman Impian Jaya Ancol, yang menghabiskan waktu 2,5 jam mencari tempat parkir mobil, Selasa (3/5/2022) sore. (Wildan Noviansah/detikcom)

Eko mengatakan terjadi lonjakan jumlah pengunjung karena pada pukul 12.00 siang tadi tercatat jumlah pengunjung masih 37 ribu orang.

"Per pukul 12.00 WIB jadi sudah ada kurang-lebih 37 ribu (orang) yang masuk ke kawasan Ancol. Itu tersebar ke seluruh unit rekreasi yang ada di Ancol," tuturnya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Saksikan Video 'Pengunjung Ancol Melonjak, Antrean Mengular di Gerbang Masuk':

[Gambas:Video 20detik]



Karena jumlah pengunjung masuk sudah melebihi target, Eko mengatakan operasional Ancol hari ini ditutup bagi pengunjung yang belum memiliki tiket. Pihaknya hanya akan menerima pengunjung yang sudah melakukan reservasi terlebih dahulu.

"Jadi khusus di hari ini karena sudah melewati target 55 ribu per hari, kami tetap membuka operasional tapi khusus kepada pengunjung yang sudah membeli tiket sebelumnya," kata dia.

"Jadi untuk pengunjung Ancol yang hari ini belum membeli tiket kunjungan, maka mohon maaf kami belum bisa mengizinkan masuk karena kami masih menyisakan kuota bagi pengunjung yang sudah memiliki tiket," sambungnya.

Jumlah pengunjung tempat wisata Ancol siang ini menembus angka 58 ribu orang. Imbas hal tersebut, kepadatan arus lalu lintas di kawasan Ancol tersendat hingga sulitnya mencari lahan parkir.

Pantauan detikcom di lokasi pukul 15.30 WIB, terlihat kendaraan di sepanjang kawasan Ancol. Kemacetan panjang terjadi di sepanjang Jalan Pantai Indah hingga Jalan kawasan wisata Ancol.

Kendaraan tampak melaju pelan kemudian berhenti lagi. Selain itu, di sepanjang bahu jalan terlihat kendaraan yang terparkir yang mempersempit ruas jalan.

Suasana di Taman Impian Jaya Ancol pada Selasa (3/5/2022) sore.Suasana di Taman Impian Jaya Ancol pada Selasa (3/5/2022) sore. (Wildan Noviansah/detikcom)
Halaman 2 dari 2
(aud/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads