Menurut Atik, para peziarah yang datang pada Lebaran tahun ini sudah ramai seperti sebelum pandemi Corona terjadi. Dia mengaku keuntungan berjualan bunga menurun selama dua tahun pandemi Corona.
"Dari pada tahun kemarin sih mending tahun ini, kalau tahun kemarin sepi banget karena TPU-TPU ditutup kan, di sini sebenarnya dibuka tahun-tahun kemarin cuma ada berita TPU ditutup jadi sedikit gitu. Lebih baik tahun ini dari pada tahun kemarin," ucapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pedagang bunga musiman lain, Anis (50), mengaku meraup untung hingga Rp 2 juta dalam sehari. Anis mengatakan dirinya telah berjualan di TMP sejak tahun 1992.
"Ya paling Rp 1 juta (sampai) Rp 2 juta bersih, dari mulai nikah lah, dari tahun 1992, sudah sering di sini," tuturnya.
Anis mengaku hanya berjualan satu hari pada Lebaran tahun lalu karena sepi pembeli. Namun, Anis berencana akan berjualan hingga satu minggu pada masa Lebaran ini.
(fas/fas)