Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak memberikan izin penggunaan JIS bagi Partai Buruh sebagai tempat perayaan peringatan Hari Buruh. Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, menyindir Anies yang memperbolehkan pemakaian JIS untuk kepentingan dirinya.
"Karena Pak Anies ini ragu-ragu. Dia kalau buat kepentingan dirinya dan pemerintahnya cepet, boleh dipake JIS," kata Presiden Partai Buruh Said Iqbal di Gedung Film Usmar Ismail, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (1/5/2022).
Dia pun memaparkan beberapa kegiatan yang pernah terselenggara di JIS. Di antaranya pertandingan sepak bola Internasional hingga takbiran nanti malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Malam takbiran boleh, Idul Fitri boleh, pertandingan bola internasional boleh, giliran buruh pakai masak nggak boleh, kita bayar," ujarnya.
Dia mengatakan Partai Buruh siap bertanggung jawab jika ada kerusakan dalam penggunaan JIS. Dia menyebut ada partai yang baper sehingga izin penggunaan JIS tidak diberikan.
"Kalau ada yang rusak ada namanya jaminan kerusakan kita juga bayar, di GBK itu biasa, Istora biasa, spot-spot di Kelapa Gading biasa kok tiba-tiba kok jadi semacam apa kuper gitu dan baperan. Dua partai itu baperan, takut partai buruh mengambil kekuasaan di Jakarta? Memang Jakarta adalah pertarungan kelas Partai Buruh," tuturnya.
Lebih lanjut, dia mengungkap optimisme Partai Buruh dalam Pemilu 2024. Menurutnya, Partai Buruh bakal mencapai target menjadi tiga besar peroleh suara terbanyak.
"Kita akan menang setidak-tidaknya target kami 3 besar, Partai Buruh di Jakarta itu 3 besar. Di Sao Paulo partai buruhnya Brasil itu nomor satu, di Canberra di Sydney partai buruhnya Australia partai buruhnya nomor satu. Kami masih tahap awal di Jakarta Partai Buruh 3 besar," ucapnya.
Sebelumnya, Partai Buruh mengaku bakal menggelar peringatan Hari Buruh atau May Day di Istora Senayan. Peringatan Hari Buruh digelar di Istora usai tak mendapat izin penggunaan Jakarta International Stadium (JIS).
Hal itu disampaikan Presiden Partai Buruh Said Iqbal. Dia mengatakan peringatan hari buruh bakal diawali dengan demo di depan DPR, lalu May Day Fiesta di Istora.
"Terakhir 14 Mei 2022, 100 ribu buruh akan datang ke Jakarta, yaitu demonstrasi di depan gedung DPR dan dilanjutkan May Day Fiesta di Istora Senayan," kata Said Iqbal di depan KPU RI, Minggu (1/5).
Iqbal mengatakan May Day Fiesta dilakukan di Istora meski harus sampai ke luar gedung. Dia mengatakan Istora dipilih usai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak memberi izin penggunaan Jakarta International Stadium.
"Jadi sampai ke luar-luar dengan terpaksa karena Gubernur Anies sampai hari ini tidak memberikan kepastian izin boleh atau tidak menggunakan JIS," katanya.
Dia juga mengklaim aksi serupa bakal digelar di kota lain, seperti Bandung dan Surabaya. Dalam aksi tersebut, Partai Buruh tetap membawa tuntutan yang sama, salah satunya menolak UU Cipta Kerja.
"Secara bersama pada 14 Mei juga akan terjadi puluhan ribu buruh, 15 ribu buruh di Bandung, 25 ribu buruh di Surabaya dan beberapa kota-kota besar lainnya akan melanjutkan rangkaian May Day pada hari ini," katanya.
(maa/imk)