Cerita Mereka yang Lebaran Lebih Dulu Hari Ini

Cerita Mereka yang Lebaran Lebih Dulu Hari Ini

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 01 Mei 2022 17:23 WIB
Naqsabandiyah Sumut Gelar Salat Idul Fitri Hari Ini
Jemaah Naqsabandiyah Sumut salat Idul Fitri (Arfah/detikSumut)
Jakarta -

Sejumlah kelompok masyarakat telah merayakan Idul Fitri 1443 Hijriah atau Lebaran 2022 lebih dulu. Mereka menggelar salat Id meski pemerintah belum menetapkan kapan hari raya Idul Fitri.

Setidaknya, ada tiga kelompok masyarakat yang menggelar salat Id lebih dulu. Mereka tersebar di Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut); Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel); dan Surakarta atau Solo, Jawa Tengah (Jateng).

Tarekat Naqsabandiyah Sumut

Tarekat Naqsabandiyah Al-Kholidiyah Jalaliyah di Deli Serdang, Sumut, telah menggelar salat Idul Fitri 1443 H hari ini. Salat Id dilaksanakan di rumah suluk Naqsabandiyah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari detikSumut, pelaksanaan salat dimulai pukul 07.40 WIB, Minggu (1/5/2022). Jemaah terlihat memenuhi ruangan hingga luar ruangan.

Usai salat, jemaah mendengarkan khotbah Idul Fitri. Jemaah terlihat ada yang menggunakan masker, tapi ada juga yang tidak.

ADVERTISEMENT

"Hari ini kita merayakan salat Idul Fitri 1 Syawal 1443 H. Kenapa hari ini, karena pada hari itu kita sesuai dengan ketetapan tuan guru kita dan pimpinan Naqsabandiyah Alkholidiyah Jalaliyah, menetapkan 1 Ramadan itu pada 1 April 2022. Kemarin genap 30 hari, dan hari ini kita melaksanakan salat," kata Ketua Badan Pemakmuran Rumah Suluk Naqsabandiyah, Syekh Muda Markum, di lokasi.

Markum mengatakan rumah suluk ini menjadi salah satu lokasi pelaksanaan salat Id jemaah Naqsabandiyah di Sumut. Salat Id juga dilaksanakan di Kecamatan Bandar Tinggi, Simalungun.

"Metode yang digunakan Naqsabandiyah Jalaliyah itu menggunakan hisab Qomariah. Dan itu sudah dilaksanakan sejak dulu," tutur Markum.

Markum menyebut jemaah yang datang hari ini lebih banyak dari dua tahun sebelumnya. Hal ini karena adanya kelonggaran aturan yang ditetapkan pemerintah tentang penanganan pandemi virus Corona.

"Mungkin kali ini ada sekitar 300 sampai 400 jemaah yang hadir," jelasnya.

Simak juga Video: Epidemiolog Ingatkan Pentingnya Jaga Prokes saat Salat Idul Fitri

[Gambas:Video 20detik]




Jemaah An-Nadzir di Gowa

Jemaah An-Nadzir di Gowa, Sulsel, juga menggelar salat Id hari ini. Salat Id digelar di Kampung Mawang, Kelurahan Romang Lompoa, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, sekitar pukul 07.00 Wita.

Dikutip dari detikSulsel, jemaah An-Nadzir sudah mulai berdatangan di Masjid Baitul Muqaddis. Para jemaah langsung membentangkan sejadah dan duduk melantunkan takbir.

Jemaah menggunakan pakaian dominan berwarna hitam. Namun ada juga sejumlah jemaah yang menggunakan pakaian dengan warna lain, seperti biru, hijau, dan cokelat.

Terpantau jemaah laki-laki mengisi barisan depan di halaman masjid. Sementara anak-anak mengisi barisan bagian belakang. Sedangkan untuk jemaah perempuan berada di dalam Masjid Baitul Muqaddis.

Jemaah An-Nadzir sendiri memulai ibadah puasa pada Sabtu (2/4). Mereka melaksanakan salat Id karena hasil pengamatan bulan sudah memasuki 1 Syawal 1443 H.

Salat Id di Solo

Sejumlah warga di Solo juga sudah menggelar salat Id hari ini. Pelaksanaan salat Id ini mengikuti hasil rukyat global di mana hilal sudah terlihat di sejumlah negara, seperti Afganistan, Mali, dan Nigeria.

Imam salat Id, Ustaz Usman Zahid, mengatakan salat Id yang digelar mengikuti rukyat global dan bukan rukyat di dalam negeri.

"Jadi kita dan teman-teman semua ini kan mengikuti rukyat, ada rukyat global dan lokal dalam artian regional dan internasional. Ketetapan rukyat disahkan di suatu tempat atau negara kita mengikuti saja, gitu ya," kata Usman seperti dikutip dari detikJateng.

Salat Id sendiri digelar di salah satu lokasi di Kauman Pasar Kliwon. Untuk jumlah jemaahnya, Usman menyampaikan sekitar 200 orang.

"Kalau jumlah (pastinya) saya tidak tahu karena tidak menghitung, cuma ada kalau sekitar 200 orang," paparnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads