H-1 Lebaran 2022, Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) masih didapati sejumlah penumpang yang hendak mudik. Sejumlah penumpang mengaku harga tiket pesawat naik saat keberangkatan sehari sebelum Lebaran.
Seorang pemudik bernama Keke tidak mempermasalahkan kenaikan harga tiket pesawat. Menurut Keke, yang terpenting bisa bertemu dan merayakan lebaran bersama keluarga.
"Karena mungkin kemarin pandemi tidak boleh pulang, ya, banyak aturan mungkin wajar aja juga sih karena ini kan rame kan. Baru tahun ini kan dibolehin (mudik) itu kan yang penting kumpul keluarga dulu," kata Keke di Terminal 2 Bandara Soetta, Minggu (1/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keke, yang hendak pulang ke Solo, menuturkan sudah tiga tahun tidak mudik ke kampung halaman. Oleh karena itu, saat ini jadi kesempatan baginya untuk kembali pulang kampung.
Pesan 2 Rute Penerbangan Berbeda
Keke mengaku membeli tiket pesawat secara mendadak sehingga mendapat harga tinggi. Karena mendadak, Keke kehabisan tiket rute Batam-Solo hingga akhirnya membeli dua rute perjalanan berbeda untuk dapat sampai ke Solo.
"Karena pemesanannya mungkin saya dadakan kali jadi rada tinggi harganya. Saya pemesanannya terpisah jadi saya pesan Batam-Jakarta, Jakarta-Solo. Karena mungkin dadakan saya booking-nya tanggal 29 itu untuk rute Batam-Solo sudah tidak ada full semua. Jadi terpisah," ucapnya.
![]() |
Untuk sampai ke Solo dari Batam, kali ini Keke harus merogoh kocek hampir Rp 4 juta. Tiket pesawat rute Batam-Jakarta dibeli seharga Rp 1,8 juta. Sementara tiket rute Jakarta-Solo sekitar hampir Rp 2 juta.
Keke baru memesan tiket mudik Lebaran pada 28 April 2022. Awalnya ia berencana mudik di tanggal yang sama.
"Tahunya udah tidak ada kita searching ini full ke agennya pun full semua. Saya cari yang praktis karena misah gitu yang penting tidak transit lama gitu aja sih. Karena kebanyakan pas saya searching transitnya ada yang satu hari itu jika dari Batam ke Solo. Nah jika beli pisah-pisah gini nggak, transitnya hanya 4 jam," ucapnya.
Baca cerita pemudik lainnya di halaman selanjutnya
Sementara itu, ada juga pemudik lainnya, Indri, yang hendak pulang kampung ke Pekanbaru. Menurutnya, kenaikan harga tiket yang terjadi hampir mencapai dua kali lipat.
"Sangat naik sekali dibandingkan tahun sebelumnya karena sebelumnya COVID-19 ini orang sekarang ramai banget ingin pulang buat mudiknya sangat ramai. Sekitar Rp 1,5 juta buat pergi aja. Normalnya sekitar biasanya Rp 700-800 ribu. Jadi udah kayak dua kali lipat harganya," bebernya.
![]() |
Indri memesan tiketnya tiga hari sebelum berangkat. Indri memutuskan pulang pada H-1 Lebaran karena suaminya baru mendapat cuti hari ini.
"Mumpung suami saya bisanya cuti dari kantornya baru dapat sekarang dan mencari tiket itu sangat susah juga. Soalnya cepet sold out tiketnya. Saya mesan tiket pas 3 hari yang lalu. Masih dapat itu juga buru-buru setelah saya booking langsung abis," jelasnya.