Sosok Budi Santosa Purwokartiko, Rektor ITK Ramai Dikritik Gegara Status SARA

Sosok Budi Santosa Purwokartiko, Rektor ITK Ramai Dikritik Gegara Status SARA

Matius Alfons - detikNews
Minggu, 01 Mei 2022 09:56 WIB
Tangkapan layar status Budi Santosa Purwokartiko yang diduga rasis
Foto: Tangkapan layar status Budi Santosa Purwokartiko yang diduga rasis
Jakarta -

Rektor Institut Teknologi Kalimantan (ITK) Budi Santosa Purwokartiko dilaporkan ke Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Dirut LPDP Andin Hadiyanto gegara dituding mengunggah postingan bernada rasis di media sosial. Budi dilaporkan oleh pelapor Irvan Noviandana atas tudingan ujaran yang bersifat SARA dan pelecehan secara verbal.

Irvan Noviandana pun telah mengirimkan surat terbuka ke Sri Mulyani dan Andin Hadiyanto. Dia meminta agar Budi Santosa Purwokartiko ditindak atas statusnya di media sosial Facebook yang dinilai meresahkan.

"Saya Irvan Noviandana sebagai masyarakat ingin menyampaikan kepada Ibu Menteri Keuangan serta Dirut LPDP adanya ujaran yang bersifat sara dan pelecehan secara verbal yang disampaikan oleh seorang Pewawancara Beasiswa LPDP melalui akun Facebooknya dengan nama Budi Santosa Purwokartiko sebagaimana tangkapan layar yang kami unggah," bunyi surat terbuka Irvan yang dilihat, Sabtu (30/4).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Irvan mengungkapkan kalimat Budi yang dimaksud mengandung ujaran SARA ketika Budi mewawancarai peserta program Dikti sebagaimana tulisan status Budi. Di status Facebooknya itu, Budi menyebut seseorang yang memakai hijab atau penutup kepala adalah manusia gurun.

Profil Budi Santosa Purwakartiko

Dirangkum detikcom lewat situs itk.ac.id, Minggu (1/5/2022), Prof. Ir. Budi Santosa Purwokartiko, Ph.D, yang merupakan seorang profesor ini berprofesi sebagai interviewer beasiswa LPDP sejak 2013. Selain itu, dia juga merupakan anggota Tim Evaluasi Kinerja Perguruan Tinggi Swasta (PTS) Dirjen Kelembagaan Dikti sejak 2015.

ADVERTISEMENT

Prestasi karir akademik Budi Santoso disebut begitu gemilang lantaran pada 2002, penelitiannya yang berjudul 'Novel Smart Engineering System Design' meraih predikat Best Paper Award pada International Conference on Artificial Neural Networks in Engineering di Missouri, Amerika Serikat. Dia juga menjadi Dosen Berprestasi Fakultas Teknik Industri ITS pada 2011.

Kemudian, pada 2014, Prof. Budi juga dinobatkan sebagai Ketua Jurusan Berprestasi ITS ketika menjabat Ketua Jurusan Teknik Industri ITS periode 2011-2015. Saat ini pun dia harus merelakan jabatan sebagai Ketua Komisi Kelembagaan Senat Akademik ITS 2015-2020, dan Kepala Laboratorium Komputasi dan Optimasi Industri Teknik Industri ITS, karena harus mengabdi sebagai rektor ITK.

Budi Santosa Purwokartiko telah menjabat rektor ITK sejak 2018 hingga 2022. Dia dilantik menggantikan rektor sebelumnya, Prof. Dr. Ir. Sulistijono, DEA.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Simak juga Video: Arteria ke Masyarakat Sunda: Maaf, Tidak Ada Maksud untuk Rasis

[Gambas:Video 20detik]




Rektor ITK Dilaporkan

Untuk diketahui, Rektor Institut Teknologi Kalimantan (ITK) Budi Santosa Purwokartiko dilaporkan ke Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Dirut LPDP Andin Hadiyanto. Budi dinilai telah melakukan ujaran yang bersifat SARA dan pelecehan secara verbal.

Pelapor itu adalah Irvan Noviandana. Dia mengirimkan surat terbuka ke Sri Mulyani dan Andin Hadiyanto. Dia meminta Budi ditindak karena status di Facebooknya dinilai meresahkan.

Irvan mengungkapkan kalimat Budi yang dimaksud mengandung ujaran SARA ketika Budi mewawancarai peserta program Dikti sebagaimana tulisan status Budi. Di status Facebooknya itu, Budi menyebut seseorang yang memakai hijab atau penutup kepala adalah manusia gurun.

"Budi Santosa sebagai pihak yang mewawancarai peserta Program Dikti sebagaimana yang disampaikan pada tulisannya mengatakan kalimat yang bernuansa sara bahwa 12 mahasiswi yang diwawancarai tidak ada satupun yang menutup kepala ala manusia gurun sehingga otaknya benar-benar open mind dan seterusnya," ucap Irvan.

"Kami sebagai umat Islam sangat tersinggung dengan perkataan yang disampaikan secara terbuka oleh Pewawancara LPDP karena merendahkan syariat agama kami, yang mewajibkan para wanita untuk menutup kepala (berhijab) sebagai bentuk kepatuhan dalam agama, selain itu juga kalimat tersebut sebagai bentuk pelecehan terhadap mahasiswi dan seluruh wanita di Indonesia yang menutup kepalanya," imbuhnya.

Respons Kampus ITK

ITK sudah angkat bicara terkait masalah ini. ITK menegaskan cuitan Budi perihal manusia gurun itu adalah pendapat pribadi bukan pendapat kampus.

"Dengan ini kami informasikan bahwa, tulisan Prof Budi Santosa Purwakartiko tersebut merupakan tulisan pribadi, dan tidak ada hubungannya dengan jabatan beliau sebagai rektor ITK," jelas ITK.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads