.webp)
"Jika terjadi penumpukan penumpang di terminal kami telah siapkan bus bantuan pengganti bus-bus reguler yang terlambat balik dari arah timur," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo saat dihubungi, Sabtu (30/4/2022).
Syafrin mengatakan bus pengganti itu telah dikerahkan mengurai penumpukan penumpang di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur serta Terminal Kalideres, Jakarta Barat.
"Sebagai contoh kemarin kami kerahkan total sebanyak 51 bus bantuan yaitu 20 bus di Terminal Kampung Rambutan dan 31 bus di terminal Kalideres," ujarnya.
Syafrin menuturkan bus-bus pengganti yang digunakan milik perusahaan otobus menggunakan izin insidentil.
"Bus-bus nya adalah bus milik Perusahaan Otobus yang dioperasikan pada trayek-trayek tertentu yang kekurangan bus menggunakan Izin Insidentil," jelasnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau Terminal Kalideres, Jakarta BaratBarat kemarin. Anies mengatakan terjadi penumpukan pemudik imbas bus telat sampai Jakarta.
"Siang ini kami berada di Terminal Kalideres melihat persiapan warga yang akan mudik. Dan saat ini terjadi kepadatan karena pada menunggu di terminal karena bus yang (ditunggu) belum sampai ke Jakarta lagi," kata Anies saat ditemui di Kalideres, Jakarta Barat, seperti dikutip Antara, Jumat (29/4/2022).
Anies berharap bus segera kembali ke Jakarta pada siang atau sore ini. Hal ini untuk mengangkut dan mengurai kepadatan penumpang di terminal.
Eks Mendikbud ini mengatakan pihak terminal telah mengkoordinasikan untuk adanya bus bantuan demi meminimalkan penumpukan pemudik. Anies menyebut pada arus mudik kali ini penumpang di Terminal Kalideres mencapai 2.374 orang per 28 April 2022.
"Memang belum setinggi sebelum pandemi, tapi juga tidak serendah ketika pandemi yang berada di angka 100-200 saja sehari," tutur Anies.
Anies mengatakan antusiasme pemudik kali ini tinggi karena baru diizinkan lagi setelah dua tahun dilarang akibat pandemi. (taa/dwia)
