.webp)
Puncak arus mudik di Pelabuhan Merak terjadi pada H-3 dan H-2 Lebaran 2022. Jumlah penumpang yang menyeberang ke Sumatera mencapai angka tertinggi, yakni 155.740 orang per hari.
Jumlah itu tercatat pada data produksi harian PT ASDP Indonesia Ferry pada Jumat (29/4) pukul 08.00-Sabtu (30/4) pukul 08.00 WIB, angka 155 orang itu terdiri dari 12.730 penumpang pejalan kaki dan 143.010 penumpang dalam kendaraan. Angka ini melonjak dibanding hari sebelumnya, yakni 122.781 orang.
Tak hanya jumlah penumpang, kendaraan yang menyeberang via Pelabuhan Merak juga mengalami peningkatan, tercatat 19.152 unit. Jumlah ini didominasi oleh mobil pribadi dan sepeda motor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendi dalam kunjungannya ke Pelabuhan Merak pada Sabtu (30/4) dini hari tadi meminta pemudik bersabar menunggu giliran masuk kapal. Dia memastikan semua pemudik terangkut ke kapal, hanya butuh waktu karena ada proses bongkar muat kapal di pelabuhan.
"Saya mohon kerja samanya ke teman-teman wartawan untuk mensosialisasikan kepada calon penumpang bahwa semuanya pasti akan diangkut. Karena itu, sabar untuk menunggu dan tertib dan jangan sampai terpancing," katanya, Sabtu (30/4/2022).
Menurutnya, situasi saat ini menyebabkan emosi mudah tersulut dan kondisi tubuh mudah lelah akibat perjalanan mudik. Untuk itu, dia meminta agar pemudik bisa mengendalikan emosi masing-masing.
"Karena kita tahu bahwa ini suasananya pasti kurang kondusif dan emosi juga gampang panas dan juga mungkin juga ada suasana lelah dalam perjalanan menuju ke sini juga lelah, itu semua mohon untuk mengendalikan itu semuanya," ujarnya.
