.webp)
PT ASDP Indonesia Ferry mencatat ada 37 ribu kendaraan yang menyeberang dari Pelabuhan Merak menuju ke Pulau Sumatera. Jumlah tersebut meningkat dibanding sehari sebelumnya.
Total ada 37.656 kendaraan yang tercatat yang menyeberang ke Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Merak pada Jumat (29/4) hingga pagi ini pukul 08.00 WIB.
Dari data PT ASDP Indonesia Ferry tercatat ada 18.504 sepeda motor yang menyeberang lewat pelabuhan ini. Sementara itu, ada 17.452 mobil, 767 bus, serta 933 truk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kabid Humas Polda Banten Kombes Shinto Silitonga mengalami peningkatan sekitar 19,35 persen jika dibandingkan data jumlah kendaraan pada hari sebelumnya.
"Sesuai dengan data ini, jumlah kendaraan meningkat tajam dari 31 ribu menjadi 37 ribu atau naik 19,35 persen," kata Shinto kepada wartawan, Sabtu (30/4/2022).
Menurutnya, peningkatan jumlah kendaraan itu mengakibatkan kepadatan di jalan tol. Dia meminta proses pelayanan di Pelabuhan Merak untuk dipercepat.
"Dengan demikian, kepadatan di jalan tol tidak dapat dihindari. Kecepatan pelayanan di pelabuhan menjadi faktor penting untuk percepatan mengurai kepadatan," terang Shinto.
Berikut data jumlah kendaraan menyeberang via Pelabuhan Merak:
- Senin (25/4): 9.837 kendaraan
- Selasa (26/4): 13.176 kendaraan
- Rabu (27/4): 21.574 kendaraan
- Kamis (28/4): 31.934 kendaraan
- Jumat (29/4): 37.656 kendaraan
Tol Merak Macet 8 Km
Puncak arus mudik di Pelabuhan Merak masih terjadi hingga kini. Imbasnya, kemacetan di exit Tol Merak mencapai 8 km, dan jalur arteri 10 km.
Kondisi ini terjadi sejak dini hari tadi sekitar pukul 04.00 WIB. Arus kedatangan kendaraan dilaporkan terus mengalami peningkatan baik via jalur tol maupun arteri.
"Ekor antrean sejak jam 4 dini hari tadi hingga sekarang naik turun di Km 89-90. Kepadatan kendaraan terjadi di GT Merak masih imbas dari kepadatan antrean volume kendaraan yang menuju ke Pelabuhan Merak," kata Kepala Departemen Humas dan CSR PT MMS, Uswatun Hasanah saat dimintai konfirmasi, Sabtu (30/4).
Di jalur arteri, polisi melakukan rekayasa lalu lintas. Pantauan di lokasi, kemacetan terjadi sepanjang kurang lebih 10 km.
(rak/jbr)
