"Modal sosial yang terbentuk pasca Lebaran dengan menguatnya saling pengertian antar sejumlah pihak yang membentuk semangat persatuan harus dimanfaatkan untuk mengakselerasi kebangkitan bangsa Indonesia," kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulis, Jumat (29/4).
Lestari mengatakan sekat-sekat perbedaan dari setiap anak bangsa harus mampu dibuka melalui suasana saling memaafkan saat Lebaran agar mampu menjawab berbagai tantangan yang sedang dihadapi negeri ini.
Rerie, sapaan akrab Lestari, menilai para pemangku kepentingan harus pandai memanfaatkan berbagai momentum yang ada untuk mengakselerasi kebangkitan bangsa ini dari dampak pandemi.
Rerie memaparkan untuk menggerakkan masyarakat luas menuju satu tujuan bersama, dibutuhkan semangat dan pemahaman yang sama terhadap tantangan dan hambatan yang dihadapi bangsa.
Oleh sebab itu, ia secara tegas menganggap untuk membangun semangat persatuan sebagai modal untuk menjawab tantangan bangsa masa ini, perlu memanfaatkan situasi saat sejumlah pihak saling memaafkan dan saling memahami.
Menurut Rerie, kerja-kerja besar bangsa ini sudah di depan mata, seperti penyelenggaraan pemilu serentak, penyelesaian berbagai masalah ekonomi, hukum, sosial, dan budaya.
Ia menegaskan sejumlah tantangan itu sangat membutuhkan partisipasi aktif para pemangku kepentingan bersama masyarakat dalam proses menjawabnya sehingga seluruh anak bangsa mampu melaksanakan amanah konstitusi untuk mewujudkan negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur. (ega/ega)