Pemudik di Pelabuhan Merak Tembus 112 Ribu Orang Per Hari

Jumlah pemudik di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, terus bertambah pada puncak arus mudik. Terhitung hingga hari ini sebanyak 422.804 ribu pemudik menyeberang via Pelabuhan Merak.

Berdasarkan data PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) cabang Merak, tercatat dalam satu hari sejak pukul 08.00 WIB pada Kamis (28/4) hingga pukul 08.00 WIB Jumat (29/4) pagi, sebanyak 112.608 orang melakukan perjalanan mudik di Pelabuhan Merak.

"Pejalan kaki 6.348 (orang), dalam kendaraan 106.260 (orang), total penumpang 112.608 (orang)," tulis ASDP dalam keterangannya, Jumat (29/4/2022).

Hingga kini total 422.804 penumpang sudah menyeberang. Terdiri dari 21.223 penumpang pejalan kaki dan 401.581 penumpang dalam kendaraan.

Corporate Secretary PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Shelvy Arifin mengatakan data akumulasi pemudik yang dihimpun pihak ASDP hingga hari kemarin mencapai 320.177 orang.

Sebelumnya, Shelvy mengatakan pihaknya akan membatasi jumlah pembelian tiket. Hal ini dilakukan untuk mengatur pola kedatangan pemudik dalam sehari.

"Kami tentunya menerapkan batas kuota penjualan tiket. Sehingga dapat mengatur pola kedatangan. Ini supaya penggunaan jasa tidak datang bersamaan di waktu yang sama," kata Shelvy dalam jumpa pers, Kamis (28/4).

Selain itu, agar tidak ada penumpukan pemudik di pelabuhan ada satu tambahan dermaga yang dioperasikan. Diharapkan bisa menambah layanan penyeberang.

"Kita sudah mengoperasikan dermaga 1 untuk peningkatan layanan penyeberangan. Tentunya dengan adanya penambahan Dermaga ini, maka kapasitas kapal yang tersedia akan bertambah. Sehingga mempercepat proses penyeberangan dari para pengguna jasa," ujarnya.

ASDP Tambah Kapal

Terkait jumlah kapal yang disoroti pihak kepolisian karena dinilai masih kurang, Shelvy mengatakan per hari ini pihak nya sudah menambah jumlah kapal. Ada 40 kapal per hari yang beroperasi melayani penyeberangan.

"Penambahan kapal yang memang juga sudah disetujui oleh otoritas pelabuhan ataupun KSOP dari yang tadinya 29 kapal sehari, per hari ini sudah ada 40 kapal yang beroperasi," jelasnya.

Shelvy menuturkan, nantinya jika diperlukan akan ada penambahan kapal kembali dengan kapasitas yang lebih besar. Selain itu, akan ada penambahan jumlah perjalanan tergantung jumlah pemudik di pelabuhan.

"Kita akan melihat kondisi di lapangan, bagaimana kondisi penumpang, apakah nanti kita akan menambahkan jumlah trip atau menambah kapal kapal lebih besar yang bisa menampung para penumpang," tuturnya.