Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto secara resmi melepas perjalanan bus mudik gratis program dari partai Golkar hari ini. Sebanyak 880 pemudik diberangkatkan menuju berbagai daerah di timur Pulau Jawa dan Sumatra dengan menggunakan 20 bus.
Dalam pesannya Airlangga meminta pemudik untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Ia mengingatkan, jangan sampai membuat gelombang baru kasus COVID-19 di Indonesia setelah pemerintah memberikan kelonggaran untuk mudik.
"Mohon kepada seluruh masyarakat yang mudik menjaga prokes sehingga tidak ada gelombang baru Covid-19. Saya ucapkan selamat jalan, dan berhati-hati selamat sampai tujuan," tutur Airlangga dalam keterangan tertulis, Jumat (29/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini mengatakan ada potensi besar dari aktivitas mudik, yaitu untuk mendongkrak perekonomian nasional. Hal tersebut berdasarkan data pemerintah yang memperkirakan jumlah pemudik tahun ini mencapai 85,5 juta.
"Kalau masing-masing pemudik minimal spending Rp 1,5 juta saja, maka ekonomi mudik sudah Rp 175 triliun. Ekonomi mudik ini naik dibandingkan tahun lalu sekitar 15 sampai 20 persen," ujar Airlangga.
Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini juga memprediksi Indonesia bakal membaik jika berhasil melewati kegiatan mudik Idulfitri 1443 Hijriah ini dengan selamat tanpa memunculkan gelombang baru penularan COVID-19.
Namun, ia mengingatkan masyarakat untuk memperhatikan aturan dari pemerintah terkait penyelenggaraan mudik dan kegiatan salat Idulfitri maupun halalbihalal.
"Kalau sesudah mudik kita aman, insyaallah ekonomi juga akan aman. Dan kalau ekonomi aman, tentunya masyarakat bisa bekerja dan memperoleh penghasilan yang lebih baik lagi," tegasnya.
(ega/ega)