Menurut Ibnu Khaldun suatu negara mempunyai umur seperti makhluk hidup lainnya. Umur suatu negara kurang lebih 120 tahun dan dibagi dalam tiga generasi. Satu generasi selama 40 tahun.
Generasi pertama, hidup dalam keadaan primitif yang keras dan jauh dari kemewahan kehidupan kota, masih tinggal di pedesaan. Generasi kedua, berhasil meraih kekuasaan dan mendirikan negara, sehingga generasi ini beralih dari kehidupan primitif yang keras menuju kehidupan kota yang penuh dengan kemewahan.
Generasi ketiga, negara mengalami kehancuran, sebab generasi ini tenggelam dalam kemewahan, penakut dan kehilangan makna kehormatan, keperwiraan dan keberanian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Klasifikasi negara sesuai usianya ini menunjukkan bahwa negeri tercinta ini memasuki usia matang yang pada 17 Agustus 2022 nanti tepat berusia 77 tahun, atau bisa disebut pada generasi kedua akhir. Oleh karenanya rakyat yang mempunyai hak pilih hendaknya memilih pemimpin yang tepat agar negeri ini selamat saat masuk generasi ketiga. Pemimpin Negara nanti thn 2024 adalah pemimpin yang masuk usia generasi ketiga. Jika Presiden terpilih lemah, maka benarlah pendapat Ibnu Khaldun.
Tentu para senior dan generasi muda negeri ini, berbondong-bondong mencari pemimpin yang bisa menyelamatkan negeri. Pemimpin ideal adalah yang akan hidup dengan sederhana seperti yang dicontohkan para pemimpin Islam ( Umar bin Khathab dan Umar bin Abd Aziz dan pemimpin lainnya ) menjauhi hidup dengan kemewahan, menjaga sumber daya alam, memberikan contoh /keteladan dan paling penting adalah menjaga martabat.
Saat pemilihan pemimpin negeri ini ( pemilihan presiden ) pada bulan Februari 2024 yang kurang dari 2 tahun dari sekarang. Adalah waktu yang tersisa tidak terlalu panjang untuk mempersiapkan pemimpin yang mengelola warga negara dengan jumlah lebih dari 250 juta orang. Penulis akan membahas beberapa karakter pemimpin ideal yang kita idamkan.
Karakter Pertama adalah Iman dan Tauhid. Karakter ini menjadi landasan seorang pemimpin muslim, seperti Allah berfirman dalam surah al-An'am ayat 162-163, " Katakanlah ( Muhammad ), " Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. Tidak ada sekutu bagi-Nya ; dan demikianlah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah termasuk orang yang pertama-tama berserah diri."
Demikian akidahlah, seseorang rela berkorban. Kalimah La Ilaha Illa Allah Muhammad Rasulullah, merupakan manhaj kehidupan seorang muslim, tujuan hidupnya dan aturan main dalam semua medan kehidupan.
Seorang pemimpin muslim yang bekerja untuk tujuan dunia / mengikat kepentingan dunia dengan niat yang benar ( mensejahterakan ) maka akan memperoleh pahala. Allah Swt. berfirman dalam surah al-Qashash ayat 77 yang berbunyi, " Carilah ( pahala ) negeri akhirat dengan apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu, tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia dan berbuat baiklah ( kepada orang lain ) sebagaimana Allah telah berbuat baik bagimu."
Adapun pemimpin muslim yang baik selalu berserah diri pada-Nya, karena dengan bertawakal ia menjadi pemimpin yang kuat.
Karakter kedua adalah ittiba' ( mengikuti ). Seorang pemimpin tentu akan meneladani model dan gaya kepemimpinan Rasulullah Saw. menjalankan roda kepemimpinannya untuk mencapai tujuan dengan tidak menghalalkan semua cara. Wahyu Ilahi yang datang melalui utusan-Nya menjadikan pegangannya.
Karakter ketiga adalah penyucian dan menyiapkan kader. Istiqamah merupakan komitmen yang sempurna, dan juga adalah buku yang terkembang di mana pemimpin itu membaca makna Islami tentang kepemimpinan dan kekokohan. Mencetak dan mempersiapkan kader adalah kewajiban pemimpin meskipun ada ungkapan setiap zaman ada pemimpinnya dan setiap pemimpin ada zamannya.
Ketiga karakter ini jika dimiliki oleh seorang pemimpin, in syaa Allah negeri yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur akan terbentuk. Bagi penduduk negeri hal itu menjadi cita-cita dan harapan, oleh karenanya momentum pilpres 2024 lakukan dengan memilih pemimpin yang dapat menghadirkan cita-cita. Menyongsong masa depan negara, marilah kita akhiri tulisan ini dengan berdo'a, " Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu keteguhan dalam segala urusan, tekad yang kuat dalam kelurusan, hindarkan dari membuat keburukan dan syukur atas nikmat-Mu serta ibadah yang baik pada-Mu. Limpahkanlah shalawat dan salam kepada Sayyidina Muhammad Saw dan segenap keluarga dan sahabatnya.
Aunur Rofiq
Sekretaris Majelis Pakar DPP PPP 2020-2025
Ketua Dewan Pembina HIPSI ( Himpunan Pengusaha Santri Indonesia)
Artikel ini merupakan kiriman pembaca detikcom. Seluruh isi artikel menjadi tanggungjawab penulis. (Terimakasih - Redaksi)
(erd/erd)