KPK Geledah Sejumlah Lokasi di Bogor Terkait Kasus Ade Yasin

KPK Geledah Sejumlah Lokasi di Bogor Terkait Kasus Ade Yasin

M Hanafi - detikNews
Kamis, 28 Apr 2022 16:28 WIB
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri (Azhar Bagas Ramadhan/detikcom)
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri (Azhar Bagas Ramadhan/detikcom)
Jakarta -

KPK menetapkan Bupati Bogor Ade Yasin sebagai tersangka kasus dugaan suap. Usai penetapan tersangka, KPK melakukan penggeledahan di sejumlah lokasi di Bogor.

"Benar, informasi yang kami terima, hari ini tim penyidik melakukan kegiatan penggeledahan di beberapa tempat di lingkungan Pemkab Bogor," ujar Plt Jubir KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi, Kamis (28/4/2022).

"Saat ini kegiatan masih berlangsung," tambahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ali belum menjelaskan detail lokasi penggeledahan. Dia juga belum menjelaskan apa saja yang didapat dari penggeledahan tersebut.

"Akan kami informasikan lebih lanjut," ucap Ali.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, KPK mengamankan Ade Yasin dalam operasi tangkap tangan (OTT) bersama 11 orang lainnya. Setelah melakukan pemeriksaan, KPK menetapkan delapan orang sebagai tersangka.

Para tersangka itu ialah:

Pemberi Suap:
1. Ade Yasin, Bupati Kabupaten Bogor periode 2018-2023
2. Maulana Adam, Sekdis Dinas PUPR Kabupaten Bogor
3. Ihsan Ayatullah, Kasubid Kas Daerah BPKAD Kabupaten Bogor
4. Rizki Taufik, PPK pada Dinas PUPR Kabupaten Bogor

Penerima Suap:
1. Anthon Merdiansyah, Pegawai BPK Perwakilan Jawa Barat/Kasub Auditorat Jabar III/Pengendali Teknis
2. Arko Mulawan, pegawai BPK Perwakilan Jawa Barat/Ketua Tim Audit Interim Kabupaten Bogor
3. Hendra Nur Rahmatullah Karwita, pegawai BPK Perwakilan Jawa Barat/Pemeriksa
4. Gerri Ginajar Trie Rahmatullah, pegawai BPK Perwakilan Jawa Barat/Pemeriksa

Ade Yasin menjadi tersangka karena diduga menyuap hingga Rp 1,9 miliar pegawai BPK perwakilan Jawa Barat agar Kabupaten Bogor bisa kembali mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk tahun 2021 dari BPK Perwakilan Jawa Barat.

"Selama proses audit, diduga ada beberapa kali pemberian uang kembali oleh AY (Ade Yasin) melalui IA (Ihsan Ayatullah) dan MA (Maulana Adam) pada Tim Pemeriksa di antaranya dalam bentuk uang mingguan dengan besaran minimal Rp 10 juta hingga total selama pemeriksaan telah diberikan sekitar sejumlah Rp 1,9 miliar," kata Ketua KPK Firli Bahuri, dalam konferensi pers di KPK, Kamis (28/4).

Simak Video 'Jalan Pintas Bupati Bogor Pengin Opini WTP Berujung OTT':

[Gambas:Video 20detik]



(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads