PT Brantas Abipraya (Persero) mengadakan kegiatan mudik bareng gratis bersama dengan tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur. Kegiatan ini kembali diadakan setelah dua tahun vakum akibat pandemi.
Sebanyak empat moda bus diberangkatkan dari kantor pusat Abipraya, Cawang, Jakarta Timur. Seremoni pelepasan peserta pun ditandai dengan pengibaran bendera Abipraya oleh Direktur Utama Brantas Abipraya Sugeng Rochadi dan Komisaris Utama Brantas Abipraya Haryadi.
"Sebanyak 164 pemudik yang merupakan Insan Abipraya dan keluarga telah diberangkatkan hari ini. Kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi Abipraya dalam menyukseskan program Pemerintah dalam peningkatan pelayanan, kelancaran, dan keselamatan para pemudik lebaran tahun 2022, khususnya di sini keluarga besar Brantas Abipraya," ujar Sugeng dalam keterangan tertulis, Kamis (28/04/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sugeng mengatakan kegiatan mudik bareng ini diharapkan dapat memudahkan para Insan Abipraya mendapatkan fasilitas mudik, mengobati rasa rindu untuk berkumpul, dan merayakan Idul Fitri bersama keluarga besar di kampung halaman. Tak tanggung, fasilitas mudik yang diberikan pun unggul dengan fasilitas yang aman dan sehat.
Sebelum diberangkatkan, semua moda bus yang digunakan telah melewati pemeriksaan uji emisi. Para pengendara bus dan kru yang bertugas juga telah melakukan pemeriksaan kesehatan di Klinik Brantas Abipraya.
Bagi para peserta mudik, mereka diwajibkan untuk melengkapi vaksin COVID-19 hingga booster. Jika vaksin belum lengkap, peserta harus melakukan tes swab PCR dengan hasil negatif untuk bisa melakukan perjalanan.
Sebagai tambahan informasi, empat bus diberangkatkan dengan tiga jalur, yaitu Jalur Utara meliputi rute Jakarta-Semarang-Surabaya-Malang; Jalur Tengah meliputi rute Jakarta-Semarang-Solo-Madiun-Nganjuk-Kediri-Tulungagung-Malang; dan Jalur Selatan meliputi rute Jakarta-Bumiayu-Kebumen-Yogyakarta-Solo-Madiun-Nganjuk-Malang.
"Semoga kegiatan yang kami gelar ini dapat membantu Pemerintah, sebagai upaya mengalihkan puluhan ribu pengguna kendaraan terutama sepeda motor dari jalan raya ke moda transportasi umum seperti bus. Semua pemudik diberikan kelancaran perjalanan dan selamat hingga tujuan," tutup Sugeng.
Simak juga 'Momen Menko PMK Lepas Peserta Mudik di Depok dengan Selawatan':