Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku kaget.
"Saya juga sangat kaget, tadi pagi baca berita OTT (Bupati Bogor Ade Yasin) oleh KPK. Kami juga belum tahu perkaranya apa," kata dia saat ditemui di Pos Terpadu Tugu Lampu Gentur Cianjur, seperti dilansir detikJabar, Rabu (27/4/2022).
Dia menyebut sudah sering mengingatkan bupati dan wali kota di Jawa Barat untuk tidak melakukan tindakan korupsi, suap, dan lainnya. Ia juga mengatakan pemimpin harus memiliki tiga hal, yakni integritas, melayani sepenuh hati, dan profesional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berkali saya ingatkan, termasuk saat melantik Wali Kota Bandung beberapa waktu lalu. Integritas, melayani sepenuh hati, dan profesional itu penting. Jika integritas patah, tentu sangat memprihatinkan," kata dia.
Emil mengatakan saat ini Pemprov hanya dapat memantau proses hukum lebih lanjut pasca-OTT.
Di sisi lain, dirinya juga mendukung aparat penegak hukum, baik KPK, kejaksaan, maupun polisi, untuk memproses tindak pidana korupsi, suap, dan KKN.
Baca selengkapnya di sini.
Simak Video 'Profil Ade Yasin: Dari Pengacara, Bupati Bogor Hingga Kena OTT KPK':