Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY berbicara tentang Indonesia milik semua. AHY juga menyoroti definisi keberagaman dan kebinekaan yang, kata dia, jangan dieksploitasi.
Hal ini disampaikan AHY saat menghadiri pelantikan Forum Komunikasi Kyai Langgar (Fokkal) di Pondok Pesantren (Ponpes) Ibnu Sina, Banyuwangi di Jawa Timur, Minggu kemarin seperti tertera dalam keterangan tertulis Partai Demokrat, Rabu (27/4/2022). AHY menyerukan slogan 'Indonesia for All'.
"Hati-hati dalam mendefinisikan keberagaman dan kebinekaan, jangan dieksploitasi, karena sesungguhnya kita punya banyak kesamaan satu sama lain. Kita hidup dalam negara yang harusnya jadi milik semua. Indonesia for all, Indonesia untuk semua," kata AHY.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
AHY menyebut yang paling menyedihkan adalah pembenturan masyarakat di bawah. AHY menegaskan pemilu sudah lewat, namun gesekan-gesekan masih terasa. AHY menyebut pihak yang berkompetisi di Pilpres 2019 saat ini sudah bersatu.
"Semua mungkin bisa merasakan, hanya karena beda aliran politik, hanya karena beda pilihan capres-cawapres, tiba-tiba kita jadi bermusuhan satu sama lain. Kemudian berkepanjangan, padahal sudah lewat pemilunya. Tapi, setelah bertahun-tahun, masih terasa gesekan di antara kita sendiri," tutur AHY.
"Padahal yang waktu itu berkontestasi, saling berkompetisi, justru sudah tidak ada masalah, sudah bergabung juga. Entah kenapa kemudian umat terpecah belah, masyarakat juga tersekat-sekat. Inilah yang harus kita perjuangkan bersama," lanjutnya.
Saat tiba di acara, AHY disambut ratusan warga, santri, serta pimpinan pengasuh Pondok Pesantren Ibnu Sina dan dikalungi serban oleh KH Maskur Ali yang diiringi Gambus Mayami. "Terima kasih, Pak Kiai, sambutannya sangat meriah sekali," kata AHY .
Dalam acara tersebut, AHY dikatakan mengajak seluruh peserta yang hadir untuk melantunkan lagu Ya Lal Wathon secara bersama-sama. AHY yang dikalungi serban kemudian memimpin langsung di depan.
Berdasarkan keterangan Demokrat, kunjungan ke Banyuwangi merupakan puncak dan penutup kegiatan safari Ramadan yang dilakukan AHY. Sebelumnya, AHY berkegiatan di DKI Jakarta, Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, NTB, Aceh, dan terakhir di Jawa Timur.
Hadir mendampingi AHY didampingi antara lain Bendum Renville Antonio, Wasekjen Agust Jovan Latuconsina, Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Jawa Timur sekaligus Wagub Jawa Timur Emil Dardak, Ketua DPC Partai Demokrat Banyuwangi Michael Edy Hariyanto, Kepala Badan Komunikasi Strategis Herzaky Mahendra Putra dan Kepala Departemen Agama dan Sosial Munawar Fuad Noeh.
Simak juga 'Teriakan Presiden untuk AHY Kala Berkunjung ke Jatim':