Bupati Bogor dari partai apa? Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh KPK terkait dugaan suap.
Ade Yasin ditangkap oleh KPK di Jawa Barat, pada Selasa (27/4/2022).
Selain Ade Yasin, KPK juga menangkap beberapa pihak dari BPK Perwakilan Jawa Barat lainnya. Ini informasinya.
Bupati Bogor dari Partai Apa? Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
Bupati Bogor Ade Yasin dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Ade Yasin kembali terpilih menjadi Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (DPW PPP) Jawa Barat dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-VIII PPP Provinsi Jabar di Cianjur pada Maret 2021. Ia terpilih secara aklamasi untuk memimpin DPW Jawa Barat pada periode 2021-2026.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Ade Yasin pernah menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Bogor Fraksi PPP periode 2014 hingga 2018. Lalu, pada pemilihan kepala daerah Kabupaten Bogor 2018, Ade Yasin mencalonkan diri sebagai calon bupati didampingi calon wakil bupati, Iwan Setiawan.
Pasangan ini didukung oleh tiga partai politik, yakni PPP, PKB, dan Partai Gerindra. Pasangan Ade Yasin dan Iwan Setiawan terpilih sebagai Bupati Bogor dengan suara tertinggi sebanyak 912.221 suara atau 41,12 persen mengalahkan empat pasangan calon lainnya.
Bupati Bogor dari Partai Apa Terjawab, Ini Fakta OTT KPK
Ade Yasin terkena OTT KPK. Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan, bahwa Operasi Tangkap Tangan (OTT) tersebut dilakukan sejak Selasa (26/4/2022) malam, hingga Rabu pagi (27/4/2022).
"Kegiatan tangkap tangan ini dilakukan karena ada dugaan tindak pidana korupsi pemberian dan penerimaan suap," kata Ali.
Para pihak yang ditangkap masih menjalani pemeriksaan intensif selama 1x24 jam sebelum KPK dapat menentukan status hukum mereka.
"KPK masih memeriksa pihak-pihak yang ditangkap tersebut dan dalam waktu 1Γ24 jam. KPK segera menentukan sikap atas hasil tangkap tangan dimaksud. Perkembangannya akan disampaikan lebih lanjut," imbuh Ali.
Daftar Kekayaan Ade Yasin
Ade Yasin diduga menerima suap setelah menyetorkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaraan Negara (LHKPN) miliknya ke KPK pada 31 Maret 2022. Dalam LHKPN tersebut, tercatat harta Ade Yasin pada 2020 dengan total harta kekayaan Rp 4.111.181.641 (Rp 4,1 miliar). Kekayaan tersebut terdiri dari:
- 3 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Bogor senilai Rp 2.290.000.000 (Rp 2,2 miliar)
- 2 unit mobil senilai Rp 635 juta (Mitsubishi Xpander Ultimate tahun 2019 dan BMW 320i tahun 2016)
- Harta bergerak lainnya senilai Rp 600 juta
- Kas dan setara kas Rp 726.788.687 (Rp 726 juta).
Selain itu, Ade Yasin juga mempunyai utang senilai Rp 140.607.046 (Rp 140 juta).
Bupati Bogor dari Partai Apa Terjawab, Ini Respons PPP
Bupati Bogor dari partai apa? Ade Yasin berasal dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Sekjen PPP Arwani Thomafi menyebutkan bahwa pihaknya belum mengetahui duduk perkara berkaitan dengan OTT Ade Yasin tersebut.
Meskipun demikian, PPP akan menghormati proses hukum terhadap kadernya tersebut dan menunggu penjelasan resmi KPK.
"Belum mengetahui duduk soalnya. Kita hormati proses hukum yang sedang berjalan," kata Arwani saat dimintai tanggapan, Rabu (27/4/2022).
Tak hanya Arwani, Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani juga mengaku belum mengetahui duduk persoalan Ade Yasin yang terjerat KPK. Dia masih mencari informasi berkaitan dengan persoalan tersebut.
"Saya cari info dulu ya, kasus apa dan apa yang sebenarnya terjadi," ujarnya.
Simak Video 'Profil Ade Yasin: Dari Pengacara, Bupati Bogor Hingga Kena OTT KPK':