APBD 2005 Diduga Bocor, Sutiyoso Tantang DPRD DKI Buktikan
Selasa, 30 Mei 2006 16:56 WIB
Jakarta - Indikasi kebocoran sebesar Rp 1,56 triliun ditemukan DPRD DKI Jakarta dalam APBD 2005. Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso pun menantang anggota DPRD untuk membuktikannya."Silakan buktikan, ntar kalau terbukti, yang melakukan mau saya gantung di tiang bendera depan kantor," ujar Sutiyoso di Balaikota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (30/5/2006).Pria yang akrab disapa Bang Yos ini menilai dugaan kebocoran APBD tersebut tidak masuk akal. Dia meminta DPRD untuk tidak menduga-duga. Alasannya, hal itu dapat menimbulkan polemik di tengah masyarakat."Ntar dikira kita nilep uang segitu," cetus Bang Yos.Dalam rapat paripurna DPRD DKI tentang laporan pertanggungjawaban gubernur, Fraksi Partai Demokrat menemukan kebocoran APBD tahun 2005 sebesar Rp 1, 56 triliun. Kebocoran meliputi 8 bidang.Untuk bidang hukum, ketentraman, ketertiban umum dan kesatuan bangsa ditemukan kebocoran sebesar Rp 208,025 miliar. Bidang ekonomi Rp 100,06 miliar, dan bidang pemerintahan Rp 32,76 miliar.Sementara untuk sektor pendidikan dan kesehatan ada kebocoran Rp 292,661 miliar, kependudukan dan ketenagakerjaan Rp 13,685 miliar.Untuk bidang sosial budaya bocor dana sebesar Rp 50,327 miliar, sumber daya alam dan lingkungan Rp 107,207 miliar, dan sarana parasarana kota Rp 868,903 miliar.
(nvt/)