Ratusan orang yang tergabung relawan desa untuk Ganjar di Provinsi Lampung mendeklarasikan dukungan kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo maju sebagai calon presiden dalam Pilpres 2024. Ganjar dinilai sebagai sosok yang ikut memperjuangkan disahkannya Undang-Undang Nomor 6 tahun 2015 tentang Desa.
Menurut Ketua relawan Desa untuk Ganjar Provinsi Lampung, Iwan Santoso, Ganjar telah memfasilitasi dan merealisasikan aspirasi aparatur pemerintah desa di Indonesia dalam pembentukan UU tentang Desa. Dikatakannya, kala itu Ganjar masih menjadi Wakil Ketua Komisi II DPR RI.
"Bapak Ganjar berkiprah dan berperan besar dalam disahkannya Undang-Undang Desa, sehingga desa diangkat statusnya menjadi benar-benar layak, posisinya setara dengan kota," kata Iwan dalam keterangan tertulis, Selasa (26/4/2022).
Dia mengungkapkan peran besar Ganjar dalam UU tentang Desa itu telah mengantarkannya dipercaya menjadi pembina Perwakilan Daerah Persatuan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (PAPDESI). Iwan pun mengajak masyarakat untuk mendukung Ganjar. Ia yakin Ganjar dapat membawa kemajuan bagi masyarakat desa jika terpilih menjadi presiden periode 2024-2029.
"Beliau asli orang desa sama seperti kita, mudah-mudahan berawal dari desa, desa kita ini menjadi desa yang berasa kota," tegasnya.
Iwan juga mengibaratkan Ganjar sebagai makanan 'Paket Komplet'. Menurutnya, Ganjar berpengalaman dalam pemerintahan baik sebagai legislatif maupun sebagai eksekutif yakni kepala daerah. Ia pun bisa bergaul dengan rakyat maupun sebagai kaum elit.
"Kita akan bersama-sama mewujudkan puncak cita-citanya, yakni mendukung sebagai presiden Republik Indonesia di tahun 2024," tegasnya.
Sementara itu, salah satu peserta deklarasi perempuan, Jeni Septiana (17), mengaku menjadi fans Ganjar sejak lama. Ia bahkan mem-follow semua akun media sosialnya Ganjar.
"Pak Ganjar sosoknya ganteng, humanis, ceria, saya fans beratnya beliau," ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, turut digelar borong dagangan UMKM untuk buka puasa bersama. Selain itu ada penampilan tarian tradisional yakni Tari Temui Agung dan Tari Bedana Kipas, dari sanggar Tulang Bawang.
(ega/ega)