Penerima Dana Dharmais Minta Yayasan Soeharto Tak Dibekukan

Jakarta - Perwakilan panti-panti asuhan se-Jawa timur menjenguk mantan Presiden Soeharto. Mereka adalah para penerima dana santunan dari Yayasan Dharmais, salah satu yayasan yang dimiliki Soeharto. Usai menjenguk mereka menyampaikan permintaan agar pemerintah tidak membekukan aset-aset yayasan."Kalau ditutup siapa yang mau membiayai anak-anak yatim itu," kata Ketua Panti Asuhan Mutmainah Madura, Muhamad Dhofir usai menjenguk mantan Presiden Soeharto di RSPP Jl Kyai Maja, Selasa (30/5/2006).Dhofir menjelaskan, yayasan Dharmais hingga saat ini masih menyantuni 302 panti asuhan di Jawa Timur. Setiap anak di panti asuhan mendapatkan dana Rp 50 ribu perbulan. "Seharusnya pemerintah tidak mempermasalahkan keberadaan Yayasan Dharmais, karena memberikan bantuan kepada masyarakat kecil. Pemerintah seharusnya mendukung," ujarnya.Selain itu, dia meminta agar tuntutan hukum terhadap mantan Presiden Soeharto dihentikan. "Karena kondisi kesehatan beliau memburuk," cetusnya. Saat ditemui perwakilan ini, Soeharto sedang lelap tertidur.Selama 30 menit berkunjung, pukul 14.00 WIB, Dofir bersama 12 temanya meninggalkan RSPP. Rencananya mereka akan langsung bertemu dengan Wakil Ketua DPR Zainal Maarif untuk menyampaikan perihal serupa. (ndr/)