Tembok bekas benteng Keraton Kartasura dijebol oleh pemilik lahan yang merupakan seorang pengusaha bernama Burhanudin. Rupanya, lahan di sisi timur tembok itu direncanakan untuk pembangunan kos dan ruko.
Keluarga dari Burhanudin, Bambang Cahyono, mengatakan Burhan memiliki usaha bengkel truk. Burhan membeli lahan itu untuk dibangun kos dan tempat usaha.
"Memang punya usaha bengkel truk. Kalau lahan ini mau dibikin ruko sama kos-kosan," kata Bambang saat dijumpai di sekitar tembok Keraton Kartasura seperti dikutip dari detikJateng, Sabtu (23/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Burhan membeli lahan tersebut dari seorang warga yang tinggal di dalam tembok keraton bernama Linawati. Lahan seluas 682 meter persegi itu dibeli dengan nilai Rp 850 juta.
"Belinya Rp 850 juta, luas 682 meter persegi. Baru sebulan belinya, tapi baru bayar separuh. Ada sertifikatnya, termasuk temboknya juga," ujarnya.
"Belinya dari Bu Linawati, warga sini tapi sekarang ikut suami ke Lampung. Itu tanah sudah sudah turun temurun dari orang tuanya," katanya.
Silakan baca berita selengkapnya di sini.
Lihat juga Video: Keraton Solo Adakan Kirab Bawa Seribu Tumpeng Dan Pawai Lampu