Keluarga Cerita Awal Mula Pria Bekasi Dibacok hingga Tangan Nyaris Putus

Keluarga Cerita Awal Mula Pria Bekasi Dibacok hingga Tangan Nyaris Putus

Fakhri Fadlurrohman - detikNews
Sabtu, 23 Apr 2022 15:36 WIB
A blurred police car in the background behind yellow crime scene tape.
Ilustrasi kasus kriminal (Getty Images/iStockphoto/aijohn784)
Bekasi -

Pria di Bekasi dibacok hingga tangannya nyaris putus. Polisi pun memburu pelaku pembacokan terhadap pria berinisial K (15) tersebut.

"Kita lagi cari pelakunya siapa, cari keterangan saksi-saksi yang ada, cari kemungkinan adanya CCTV di sekitar sana," ucap Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Ivan Adhitira saat dimintai konfirmasi, Sabtu (23/4/2022).

Dia mengatakan pelaku diduga bukan begal atau gangster. Menurutnya, terduga pelaku merupakan orang tak dikenal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu bukan begal bukan gangster. OTK (orang tidak dikenal)-lah, nanti kalau ditemui tersangkanya baru kita ekspos," ujarnya.

Cerita Keluarga

Kakak Korban, AU (24), mengatakan peristiwa itu berawal saat adiknya tersebut keluar rumah untuk nongkrong di daerah Teluk Buyung. Dalam perjalanan pulang menuju rumah, katanya, K diikuti oleh pelaku yang berjumlah empat orang.

ADVERTISEMENT

"Awalnya dia lagi ngopi dari rumah temannya di Teluk Buyung, kejadiannya itu dia pulang dari arah Teluk Buyung, dari situ dia pulang lewat Summarecon, pengakuan dari temannya itu udah ada yang ikuti depan Kampus Bhayangkara," ucap AU.

Sesampai di lokasi kejadian, kata AU, korban dipepet oleh keempat pelaku dan dibacok menggunakan celurit. Tidak lama kemudian teman korban meminta bantuan warga untuk membawa korban menuju rumah sakit.

"Selang kecelakaan itu, temannya minta pertolongan ke tukang sayur di Duta, jadi temannya itu sempat dikejar juga sama pelaku dan sama warga sekitar dibawa ke Rumah Sakit Anna Medika," ucapnya.

AU mengaku ragu adiknya tersebut menjadi korban begal. Alasannya, tak ada barang korban yang hilang.

"Kalau barang yang hilang sih nggak ada, sampai barang yang buat kembalian juga utuh, jadi lebih tepatnya ini entah ada serangan geng atau ada dendam gitu," tutur AU.

Korban saat ini masih dirawat untuk menyambungkan saraf tangannya.

"Terakhir itu dia lagi proses penyambungan saraf dan pemindahan pembuluh darah dari kaki ke tangan," ucapnya.

Simak juga 'Motif Pria Bacok Kiai di Indramayu':

[Gambas:Video 20detik]



(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads