Ditendang Oknum Polisi ke Luar Kereta, Bocah Gelandangan Tewas

Ditendang Oknum Polisi ke Luar Kereta, Bocah Gelandangan Tewas

- detikNews
Senin, 29 Mei 2006 19:23 WIB
Jakarta - Jenazah bocah gelandangan Permana (12) masih terbaring di kamar mayat RS Ciptomangunkusumo (RSCM). Hanya berselimutkan kain kafan putih menunggu keluarga yang entah berada dimana.Permana yang meninggal Sabtu (27/5/2006) pagi diduga tewas akibat luka berat yang dideritanya. Permana mengalami luka patah tulang kaki kanan dan tulang pinggul. Tubuhnya pun mengalami memar-memar.Permana sehari-hari biasa mencari uang dengan menyapu di kereta bisnis Sawungggalih jurusun Kutoarjo-Pasar Senen Jakarta.Sekjen Komnas Perlindungan Anak (PA) Arief Merdeka Sirait yang dihubungi wartawan Senin (29/5/2006) menceritakan kejadian naas yang menimpa Permana itu terjadi pada Kamis sekitar pukul 15.00 WIB."Saat itu kereta melintas di daerah Bekasi dia tertangkap petugas polisi yang mengawal kereta. Dia sempat menangis dan minta ampun tapi tetap dimarahi," kata Arief.Arief mengungkapkan saat itu bocah tersebut langsung ditendang ke luar kereta yang saat itu tengah melintas di Stasiun Pembantu Klender-Cakung."Dia jatuh menabrak peron kemudian mental lagi sehingga ditabrak gerbong yang berada di belakangnya," ujar Arief.Saat itu petugas kereta api yang berjaga serta beberapa teman korban langsung membawa bocah itu ke RSCM.Menurut Arief saat kejadian terjadi tiga kawan Permana, sempat besembunyi di kamar mandi sehingga berhasil lolos."Berdasarkan keterangan saksi, polisi yang berseragam dan bersenjatakan senjata laras panjang dengan memakai seragam tulisan perintis berinisial BD," ujar Arief.Permana sempat dirawat selama tiga hari di ruang IRNA A lantai 5 kamar 526 RSCM. Arief menduga pihak RSCM pun lambat dalam menangani korban."Ketika itu pihak RS meminta uang Rp 4 Juta kepada teman-teman korban yang mengantarkan. Sehingga akhirnya mereka mengadu kepada kami. (ddn/)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads