Anis Matta: Penangkapan Pelaku Minyak Goreng Tak Selesaikan Kenaikan Harga!

Anis Matta: Penangkapan Pelaku Minyak Goreng Tak Selesaikan Kenaikan Harga!

Matius Alfons - detikNews
Jumat, 22 Apr 2022 13:40 WIB
Presiden PKS Anis Matta memberikan pembekalan kepada tenaga ahli anggota dan tenaga ahli fraksi PKS DPR RI di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin (8/6/2015). Anis Matta memberikan pembekalan kepada 200 tenaga ahli anggota dan fraksi FPKS. Agung Pambudhy/Detikcom.
Foto: Anis Matta (Agung Pambudhy)
Jakarta -

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ade Irfan Pulungan menyindir apakah Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta membela para pelaku kasus dugaan korupsi ekspor bahan baku minyak goreng (migor). Anis Matta tak ambil pusing dan menuntut pemerintah buktikan keseriusan pemberantasan mafia minyak goreng.

"Lanjutkan saja penegakan hukum untuk memberantas mafia migor, untuk membuktikan keseriusan pemerintah," kata Anis Matta saat dihubungi, Jumat (22/4/2022).

Meski begitu, Anis Matta juga tetap mengingatkan agar pemerintah fokus pada hal fundamental dari persoalan minyak goreng. Dia menyoroti harga-harga minyak goreng yang ada saat ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tetap fokus pada persoalan fundamentalnya, yaitu kenaikan harga-harga," ucapnya.

Lebih lanjut, dia memperingatkan penangkapan terhadap para pelaku minyak goreng tidak akan langsung menyelesaikan masalah kenaikan harga. "Karena penangkapan tidak dengan sendirinya menyelesaikan masalah kenaikan harga," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Simak pernyataan KSP di halaman berikutnya.

Saksikan Video 'DPR Akan Panggil Mendag Terkait Kenaikan Harga Bahan Pokok':

[Gambas:Video 20detik]



KSP Tuding Anis Matta Bela Pelaku Minyak Goreng

Untuk diketahui, Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta menyebut penetapan tersangka mafia minyak goreng hanya sebuah gimik. Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ade Irfan Pulungan, heran atas pernyataan Anis Matta.

"Kita berpikir, apakah pernyataan Anis ini membela pelaku atau oknum patut diduga bermain dalam minyak goreng ini? Atau malah dia kenal dengan yang patut diduga dalam permainan minyak goreng itu," kata Ade Irfan saat dihubungi, Kamis (21/4).

Ade menilai, tuduhan Anis tidak berdasar. Apa yang dilakukan pemerintah maupun Kejaksaan Agung adalah untuk mengatasi masalah kelangkaan dan naiknya harga minyak goreng dan melakukan proses penegakan hukum.

"Tuduhan yang sangat tidak ada dasarnya. Karena justru pemerintah sekarang ini memang sedang melakukan investigasi. Sedang melakukan kajian serius soal kelangkaan minyak goreng yang luar biasa," ujarnya.

Ade mengatakan para mafia minyak goreng pantas untuk diproses hukum. Sebab, kelangkaan minyak berdampak kepada semua pihak.

"Faktanya ini ada diduga ada permainan yang dilakukan oleh beberapa oknum untuk mendapatkan keuntungan materi. Tidak boleh orang melakukan peran dengan merugikan atau menyengsarakan masyarakat," katanya.

Halaman 2 dari 2
(maa/gbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads