Perubahan Iklim Tampil di Google Doodle Hari Bumi 2022, Ini Maknanya

ADVERTISEMENT

Perubahan Iklim Tampil di Google Doodle Hari Bumi 2022, Ini Maknanya

Syahidah Izzata Sabiila - detikNews
Jumat, 22 Apr 2022 10:40 WIB
Perubahan Iklim Tampil di Google Doodle Hari Bumi 2022, Ini Maknanya
Perubahan Iklim Tampil di Google Doodle Hari Bumi 2022, Ini Maknanya (Foto: Google Doodle)
Jakarta -

Perubahan iklim menjadi salah satu isu penting yang menjadi perhatian seluruh dunia. Dampaknya pun sudah mulai dirasakan, mulai dari kekeringan hingga berkurangnya jumlah air berish.

Adapun sebagai bentuk peringatan Hari Bumi 2022, Google Doodle menampilkan isu perubahan iklim di laman pencariannya. Ada 4 lokasi yang mengalami perubahan iklim yang dimuat Google Doodle.

Lalu apa itu perubahan iklim? Bagaimana dampaknya? detikcom merangkum informasinya sebagai berikut.

Perubahan Iklim di Google Doodle Hari Bumi 2022

Google Doodle mengangkat isu perubahan iklim dalam peringatan Hari Bumi 2022. Dengan menggunakan citra dari Google Earth Timelapse dan sumber lainnya, Doodle memperlihatkan 4 lokasi yang mengalami dampak perubahan iklim, antara lain:

1. Mencairnya gletser di puncak Gunung Kilimanjaro, Afrika

Salah satu yang dimunculkan Google Doodle pada peringatan Hari Bumi 2022 adalah kondisi puncak Gunung Kalimanjoro di Tanzania, Afrika.

mencairnya gletser di KilimanjaroMencairnya gletser di Kilimanjaro Foto: Google Doodle

2. Mencairnya gletser di wilayah Sermersooq,Greenland

Gletser mencair di GreenlandGletser mencair di Greenland Foto: Google Doodle

3. Perubahan warna koral di Pulau Lizard, Australia

pemutihan karang di AustraliaPerubahan warna koral di Pulau Lizard, Australia Foto: Google Doodle

4. Hancurnya hutan akibat serangan kumbang kulit kayu imbas kenaikan suhu dan kekeringan ekstrem di Hutan Harz, Jerman.

Hutan Harz, JermanHutan Harz, Jerman Foto: Google Doodle

Mengenal Perubahan Iklim

Dilansir situs resmi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang Kerangka Kerja Perubahan Iklim (United Nations Framework Convention on Climate Change/UNFCCC) menjelaskan definisi tentang perubahan iklim. Perubahan iklim didefinisikan sebagai perubahan kondisi iklim yang disebabkan baik secara langsung atau tidak langsung oleh aktivitas manusia sehingga mengubah komposisi dari atmosfer global dan variabilitas iklim alami pada periode waktu yang dapat diperbandingkan.

Adapun komposisi atmosfer global yang dimaksud yaitu komposisi material atmosfer bumi berupa Gas Rumah Kaca (GRK) yang di antaranya, terdiri dari Karbon Dioksida, Metana, Nitrogen, dan sebagainya.

Sebenarnya GRK memiliki fungsi untuk menjaga suhu bumi tetap stabil. Namun seiring berjalannya waktu, konsentrasi GRK kian meningkat sehingga membuat lapisan atmosfer semakin tebal.
Penebalan lapisan atmosfer inilah yang menyebabkan jumlah panas bumi yang terperangkap di atmosfer bumi semakin banyak, sehingga mengakibatkan peningkatan suhu bumi, yang kemudian dikenal sebagai pemanasan global.

Dampak Perubahan Iklim

Perubahan iklim mulai berdampak pada kehidupan manusia saat ini. Mulai dari masalah air, habitat, hutan, kesehatan, lahan pertanian hingga ekosistem wilayah pesisir. Berikut dampak yang mulai terasa akibat perubahan iklim di seluruh dunia:

  1. Air:
    - Menurunnya kualitas air akibat tingginya curah hujan. Kenaikan suhu juga menyebabkan munculnya kadar klorin pada air bersih.
    - Berkurangnya kuantitas air. Pemanasan global akan meningkatkan jumlah air di atmosfer sehingga mampu meningkatkan curah hujan. Meski begitu, curah hujan yang tinggi memungkinkan air untuk langsung kembali ke laut tanpa sempat tersimpan sebagai sumber air bersih.
  2. Habitat:
    - Perubahan habitat menyebabkan punahnya berbagai spesies flora maupun fauna. Keduanya tidak mampu beradaptasi dengan perubahan iklim yang terlalu cepat sehingga ekosistem dan rantai makanan terganggu dan menyebabkan kepunahan.
  3. Hutan:
    - Kebakaran hutan. Fungsi hutan sebagai produsen oksigen dan penyerap GRK pun berkurang imbas perubahan iklim.
  4. Kesehatan:
    - Penyebaran penyakit mematikan seperti malaria, kolera dan demam berdarah dapat meningkat akibat kenaikan suhu curah hujan.
    - Penipisan ozon yang menyebabkan peningkatan intensitas sinar ultra violet juga dapat menyebabkan kanker kulit, katarak dan penurunan daya tahan tubuh pada manusia.
  5. Pertanian:
    - Perubahan cuaca menyebabkan suhu terlalu panas, ketersediaan air berkurang hingga bencana alam. Kondisi ini mendorong rusaknya lahan pertanian hingga menghambat produktivitas perhatian. Perubahan iklim juga mendorong masa tanam dan panen berubah dan muncul hawa baru yang mengganggu tanaman.
  6. Pesisir:
    - Sebagian daerah pesisir dapat tenggelam imbas bergesernya batas daratan akibat peningkatan permukaan air laut.
    - Mencairnya es pada kutub bumi juga menyebabkan peningkatan permukaan air laut. Hal ini mendorong pulau-pulau kecil ikut tenggelam.

Tonton video 'Hari Bumi, Google Doodle Tampilkan Dampak Perubahan Iklim':

[Gambas:Video 20detik]



Pengertian hingga dampak perubahan iklim telah diketahui. Lalu apa yang dapat dilakukan untuk mengatasinya? Simak di halaman berikut ini.



ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT