500 Ketua RT Se-Balikpapan Dukung Muhaimin Maju Nyapres 2024

500 Ketua RT Se-Balikpapan Dukung Muhaimin Maju Nyapres 2024

Atta Kharisma - detikNews
Kamis, 21 Apr 2022 16:47 WIB
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar
Foto: Dok. PKB
Jakarta -

Sebanyak 500 ketua Rukun Tetangga (RT) di Kota Balikpapan mendeklarasikan dukungan kepada Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar untuk maju sebagai xalon presiden di tahun 2024. Sepanjang jalannya deklarasi, seluruh peserta ramai menyuarakan yel-yel 'Gus Muhaimin Presidenku' sebagai bentuk dukungan.

Mereka pun mengaku siap bekerja keras memenangkan Gus Muhaimin menjadi presiden di pilpres yang akan datang.

"Kami seluruh perwakilan Rukun Tetangga mendukung Gus Muhaimin Iskandar sebagai Presiden Republik Indonesia tahun 2024," ujar Perwakilan Ketua RT se-Kota Balikpapan Taufiqurrahman dalam keterangan tertulis, Kamis (21/4/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Muhaimin pun menyambut baik deklarasi dukungan yang dilakukan oleh ratusan Ketua RT tersebut. Ia menilai RT sebagai garda terdepan yang mengetahui ragam persoalan sekaligus penyambung aspirasi warga di tataran akar rumput.

"Terimakasih atas dukungannya. RT ini perannya sangat penting, mengapa penting? Karena yang tahu persis urusan dan kebutuhan warga-warga ya RT-RT ini," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Ia juga menyatakan Indonesia sebagai negara yang besar dan kaya sebenarnya sudah siap tampil menjadi negara maju. Menurutnya, semua perangkat serta kekayaan alam Indonesia merupakan aset untuk mengubah nasib rakyat menjadi lebih baik.

"Indonesia sebetulnya sudah punya modal yang sangat baik.semuanya sudah siap, tinggal pemimpinnya. Pemimpinnya harus tulus, ikhlas mengabdi dan tidak untuk kepentingan diri dan kelompoknya," ungkapnya.

Selain itu, Muhaimin mengatakan modal yang harus dimiliki sosok pemimpin ideal adalah kesetiaan pada panji-panji UUD 1945 dan Pancasila, serta tidak bergantung pada konflik kepentingan tertentu. Sehingga, keputusan yang dibuat murni untuk kepentingan bangsa dan negara.

"Oleh karena itu nanti syarat menjadi pejabat tidak boleh menjadi pebisnis, dan yang jadi pebisnis tidak boleh menjadi pejabat. Supaya tidak ada konflik of interest. Problemnya itu banyak sekali pejabat merangkap jadi pebisnis, sehingga aturannya dibuat untuk kepentingan bisnis," pungkasnya.

(akd/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads