.webp)
PT MRT Jakarta mengumumkan pemenang sayembara konsep dan skematik Desain Stasiun Kota MRT Jakarta. Sayembara dimenangi oleh Team under LABO, Architecture & Design, Bandung dengan konsep desain bertajuk Dwara Batavia. Seperti apa desainnya?
"Sejak dibuka pada Februari 2022, PT MRT Jakarta (Perseroda) mengumumkan pemenang Sayembara Konsep dan Skematik Desain Stasiun Kota MRT Jakarta pada pekan lalu. Dwara Batavia yang diketuai oleh Ar Deddy Wahjudi, IAI, AA keluar menjadi juara pertama," kata MRT melalui instagramnya, @mrtjkt seperti dilihat, Kamis (21/4/2022).
MRT menjelaskan Dwara Batavia bermakna Gerbang Batavia dalam bahasa sansekerta. Stasiun ini mengambil bentuk lengkung sebagai representasi gerbang keluar-masuk Kota Tua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bentuk lengkung yang menjadi identitas stasiun diadaptasi dari arsitektur bangunan heritage di Kota Tua untuk menghadirkan sense of place," jelasnya.
 Desain Stasiun Kota MRT Jakarta. (Foto: Dok. mrtjkt) |
MRT optimistis desain ini mampu membawa progresivitas dan semangat kebaruan. Nantinya kawasan stasiun bakal diselaraskan dengan nilai historis dari stasiun Kota Tua itu sendiri.
"Stasiun, Plaza, dan jalur pedestrian di sekitarnya di desain hadir secara harmonis dalam kawasan yang kental akan nilai historis tersebut," jelasnya.
Arsitek Dwara Batavia Dedy Wahjudi menuturkan pihaknya meminjam unsur kekhasan bangunan tua stasiun kereta BEOS. Di mana objek lengkungan dapat memandu orang selama berada di kawasan Kota Tua.
"Kami berharap agar ada sepenggal pengalaman yang dirasakan para pengunjung Kota Tua saat berada di stasiun Kota MRT Jakarta," ungkap Dedy dalam keterangan tertulis MRT Jakarta.
(taa/idn)
