Polsek Neglasari, Tangerang menargetkan 70 persen warga sudah vaksin booster jelang mudik Lebaran. Polisi pun menggunakan pengeras suara masjid untuk woro-woro mengajak warga untuk suntik vaksin booster.
Kapolsek Neglasari Kompol Putra Pratama mengatakan pengeras suara masjid digunakan oleh Bhabinkamtibmas untuk memberitahu dan mengajak warga untuk vaksin. Ia menargetkan pencapaian vaksinasi booster minimal mencapai 70% sebelum H-7 Lebaran.
"Selain melaksanakan tugas pokok pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, kami juga bekerja keras melaksanakan vaksinasi COVID-19 ke masyarakat. Toa masjid pun digunakan untuk mengajak warga agar mau vaksin untuk menghentikan pandemi ini," ujar Kompol Putra dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Rabu (20/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, dari data KPCPEN per tanggal 19 April 2022 Polsek Neglasari baru mencapai persentase 61 persen untuk vaksinasi booster. Dari sumber data yang sama, total masyarakat Neglasari, Tangerang yang menjadi sasaran vaksin sebanyak 96.148 warga, 61 persen di antara jumlah total itu sudah mendapatkan vaksin dosis 3 atau booster.
"Kami mengejar setidaknya 9 persen lagi dari sisa waktu 5 hari ini menjelang warga kami mudik, Toa masjid dan mushola pun kami gunakan untuk mengajak warga vaksin dengan dibarengi dengan iming-iming sembako gratis," ungkap Putra.
Untuk menarik minat warga, Polsek Neglasari memberikan sembako gratis. Sembako didapat polsek dari sumbangan warga yang kemudian dibagikan kembali ke warga di kegiatan vaksinasi.
Polsek Neglasari menerima bantuan sembako dari warga untuk kembali disalurkan kepada warga di acara vaksinasi dengan mengambil moment Bulan Ramadan yang penuh barokah.
"Polsek Neglasari menjadi jembatan penghubung antara warga mampu yang mau berbagi dengan masyarakat yang membutuhkan, selama yang disumbang dalam bentuk sembako karena kami polsek tidak menerima sumbangan dalam bentuk uang. Sembako ini dibagikannya selektif di acara vaksinasi," tambahnya.