KPK Pamer Banyak Usut Kasus dan Pemulihan Aset Saat Pandemi

KPK Pamer Banyak Usut Kasus dan Pemulihan Aset Saat Pandemi

Nahda Rizki Utami - detikNews
Rabu, 20 Apr 2022 17:05 WIB
Gedung baru KPK
Gedung KPK (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta -

KPK memamerkan banyaknya kasus hingga pemulihan aset yang telah diusut selama masa pandemi COVID-19. KPK menyebutkan hal itu menghasilkan capaian kinerja yang mengalami peningkatan.

"Pada masa pandemi COVID-19, KPK melakukan penyesuaian untuk menjawab berbagai tantangan yang dihadapi," kata Jubir KPK Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (20/4/2022).

"Hal ini menghasilkan capaian kinerja KPK yang kemudian mengalami peningkatan," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ali menjelaskan total penyelidikan pada 2020 sebanyak 114 dan meningkat menjadi 128 pada 2021. Sedangkan untuk penyidikan 2020 sebanyak 91 dan meningkat menjadi 107 pada 2021.

Untuk penuntutan, Ali mengatakan, sebanyak 81 penuntutan telah dilakukan KPK pada 2020 dan meningkat menjadi 122 pada 2021.

ADVERTISEMENT

"Penyelidikan 2020 sejumlah 114, tahun 2021 meningkat menjadi 128. Penyidikan 2020 sejumlah 91, tahun 2021 meningkat menjadi 107," jelas Ali.

"Penuntutan 2020 sejumlah 81, tahun 2021 meningkat menjadi 122," tambahnya.

Ali juga membeberkan jumlah asset recovery yang mengalami peningkatan. Pada 2020, jumlah asset recovery sebanyak Rp 255,8 Miliar dan meningkat mencapai Rp 416,9 Miliar pada 2021.

"Bahkan jumlah asset recovery juga mengalami peningkatan, tahun 2020 sekitar sejumlah Rp 255,8 M. Meningkat pada tahun 2021 mencapai sekitar Rp 416,9 M," tutur Ali.

Lebih lanjut Ali mengatakan KPK terus berkomitmen menjalankan strategi Trisula Pemberantasan Korupsi. Menurutnya, capaian kinerja pemberantasan korupsi tidak hanya dari aspek penindakan saja, namun juga bagaimana mendorong perbaikan sistem tata kelola untuk mencegah korupsi.

"KPK terus berkomitmen untuk simultan menjalankan strategi Trisula Pemberantasan Korupsi karena capaian kinerja pemberantasan korupsi tidak hanya dari aspek penindakan saja," jelas Ali.

"Namun bagaimana kita bisa mendorong perbaikan sistem tata kelola sebagai capaian Pencegahan korupsi dan sebagaimana besar kita bisa menginternalisasi sikap Integritas individu dan masyarakat sebagai capaian dari edukasi antikorupsi," lanjut dia.

Simak juga 'Sederet Polemik yang Bikin Lili Pintauli Diadukan ke Dewas KPK!':

[Gambas:Video 20detik]



(aud/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads