Menhub Prediksi 85 Juta Orang Akan Mudik Lebaran 2022

Menhub Prediksi 85 Juta Orang Akan Mudik Lebaran 2022

Dwi Andayani - detikNews
Selasa, 19 Apr 2022 13:15 WIB
Jakarta -

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memprediksi 85 juta orang akan mudik pada Lebaran 2022. Budi mengatakan jumlah ini didapat berdasarkan hasil riset selama 2 bulan.

"Udah kira-kira riset 2 bulan lalu. Jadi kita lakukan 3 kali riset, belum ada pembolehan mudik, terus tanpa antigen, dan terakhir boleh mudik, dan itu angkanya naik terus. Dari 60 juta, 79 juta, dan sekarang 85 juta. Sudah final (angkanya) karena sudah diperbolehkan mudik," ujar Budi dalam program blak-blakan detikcom, Selasa (19/4/2022).

Budi mengatakan jumlah ini meningkat lebih dari 40 persen dibanding mudik 2019. Dimana pada mudik 2019 lalu, jumlah pemudik mencapai 50 juta orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"2019 angkanya 50 juta, naik lebih dari 40 persen, ini angka yang kita pegang," kata Budi.

Ia meminta masyarakat untuk tetap memperhatikan kesehatan dan melakukan vaksin booster sebelum mudik. Budi mengatakan hal ini sesuai dengan tag line 'Mudik Aman Mudik Sehat'.

ADVERTISEMENT

"Kita punya tag line, mudik aman mudik sehat. Apa artinya, kalaupun kita safety tapi kesehatan harus diperhatikan, makanya anjuran atau harus dilakukan booster," tuturnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan akan sangat banyak warga yang mudik pada Lebaran nanti. Jokowi mengajak masyarakat menghindari puncak arus mudik.

"Untuk itu, saya mengajak masyarakat menghindari puncak arus mudik pada 28, 29, dan 30 April 2022," kata Jokowi dalam siaran di YouTube Sekretariat Presiden, Senin (18/4/2022).

Jokowi mengatakan pemerintah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi agar tak ada kemacetan di jalan.

"Dalam mengantisipasi itu, pemerintah telah menyiapkan rekayasa lalu lintas melalui aturan ganjil genap, pemberlakuan satu arah (one way), dan larangan truk masuk tol," ucap dia.

(dwia/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads