Anak perempuan M (17) di Jakarta Timur menegaskan dirinya tidak digorok oleh ibunya, Y (57). M hanya terkena sabetan pisau dan lukanya juga hanya luka kecil, bahkan tidak sampai dijahit.
"Cuma orang-orang tahunya sudah asumsi duluan digorok. Kalau digorok enggak mungkin sampai sekarang (tetap ada), nggak mungkin lukanya kecil," ujar M (17) saat ditemui di kediamannya, Senin (18/4/2022).
M menjelaskan kejadian itu berlangsung saat sahur, ketika sang ibu saat itu tengah mempersiapkan makanan, pada Jumat (15/4). Saat itu M tak sengaja menyenggol tangan ibunya yang sedang memotong lontong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ibu saya berdiri motong lontong, saya lewat. Saya habis dari kamar mandi. Mama saya berdiri, terus kesenggol sama saya," ucapnya.
Saat itu M mengaku panik dan mengira lukanya besar, sehingga ia keluar meminta tolong. Ibunya juga keluar meminta tolong warga untuk melarikan dirinya ke rumah sakit.
"Mama saya pas kejadian juga panik, mama saya minta tolong juga. Karena sudah terlalu panik, saya minta tolong lari ke atas. Saya mikirnya nyawa ketolong nggak ya?" papar M.
Ia pun tak mengira bahwa kejadian tersebut didokumentasikan oleh seseorang. Menurut M, kediamannya sudah didatangi pihak polisi sebanyak dua kali.
"Semalam sudah didatangi jam 00.30 WIB, terus tadi didatangi minta surat pernyataan. Saya tadi sudah bikin surat pernyataan kalau itu nggak sengaja, dua-duanya (ibu dan anak) sudah bikin," tuturnya.
M menegaskan kejadian itu bukan sebuah kesengajaan. M juga menegaskan dirinya baik-baik saja.
"Kecil banget (lukanya), ujung pisau doang. Cuma memang darahnya banyak, itu yang bikin panik. Nggak ada yang ditutup-tutupi sudah clear gitu. Karena nggak sengaja, kalau sengaja tega banget ibu saya, nggak mungkin," tutupnya.