Vanessa Khong-Ayahnya Dicecar soal Aliran Dana dari Indra Kenz

Vanessa Khong-Ayahnya Dicecar soal Aliran Dana dari Indra Kenz

Azhar Bagas Ramadhan - detikNews
Senin, 18 Apr 2022 17:32 WIB
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko
Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Gatot Repli Handoko (Hilda Meilisa Rinanda/detikcom)
Jakarta -

Bareskrim Polri tengah memeriksa tersangka kasus Binomo, Vanessa Khong, dan ayahnya Rudiyanto Pei. Keduanya akan dicecar soal aliran dana dari hasil kejahatan Indra Kenz.

"Saat ini masih berlangsung pengambilan keterangan terhadap kedua tersangka terkait aliran dana hasil kejahatan IK, kejahatan dilakukan oleh tersangka IK, yang ada di dalam beberapa rekeningnya," kata Kabag Penum Mabes Polri Kombes Gatot Repli Handoko kepada wartawan, Senin (18/4/2022).

Gatot mengatakan Vanessa dan Rudiyanto tiba di gedung Bareskrim pada pukul 15.00 WIB, hari ini. Sementara tersangka Nathania, Kesuma selaku adiknya Indra Kenz, akan dipanggil pada Rabu (20/4) nanti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sedangkan untuk tersangka atas nama NK dijadwalkan memenuhi panggilan penyidik pada Rabu, tanggal 20 April 2022," katanya.

Diketahui, Rudiyanto dan Vanessa Khong tak memenuhi panggilan pemeriksaan perdana selaku tersangka yang dijadwalkan Bareskrim Polri pada Kamis (14/4). Keduanya mengirim surat pemberitahuan ketidakhadiran ke polisi.

ADVERTISEMENT

Dalam surat tersebut, Rudiyanto dan Vanessa mengaku tak dapat memenuhi panggilan karena sedang mempersiapkan bukti transaksi. Mereka juga meminta agar pemeriksaan dijadwalkan ulang.

"Untuk hari ini ada pemanggilan Pak Rudiyanto Pei dan Vanessa Khong. Kebetulan hari ini, memang tadi saya sampaikan melalui surat untuk penundaan terlebih dahulu, karena alasan kita lagi mempersiapkan ya, bukti-bukti terkait transaksi keuangan yang ada," kata pengacara Vanessa dan Rudiyanto, Brian Pranenda, di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (14/4).

"Vanessa pun sedang mengumpulkan bukti-bukti transaksi keuangan yang ada," imbuhnya.

(azh/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads