PKS: Polemik Masjid Al Hurriyah Kebon Sirih Sudah Berlangsung Lama

PKS: Polemik Masjid Al Hurriyah Kebon Sirih Sudah Berlangsung Lama

Arief Ikhsanudin - detikNews
Senin, 18 Apr 2022 07:14 WIB
Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Achmad Yani
Ketua Fraksi PKS Achmad Yani (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Polemik dan pembongkaran Masjid Al Hurriyah, Kebon Sirih, Jakarta Pusat masih dibahas di Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta. Polemik itu disebut telah berlangsung lama sehingga perlu pendalaman yang lebih.

"Kita baru langkah awal, ada keberatan warga. Walau ini peristiwa lama, 2016-an, baru disampaikan (mengadu) sekarang. Kita perlu mendengarkan pihak lain," ucap Ketua Fraksi PKS Achmad Yani, saat dihubungi, Minggu (17/4/2022).


"Dari Badan Wakaf, yayasan masjid, dari pemerintah. Kita mau mendengarkan bagaimana penjelasan dari MNC Grup," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PKS merasa, jika masalah sebenarnya telah lama berlangsung, tapi baru dilaporkan sekarang, masalah tersebut tidaklah sederhana.

"Kenapa begitu lama kok nggak disampaikan pada waktu lalu. Kita mau tanyakan lagi, kenapa muncul sekarang," katanya.

ADVERTISEMENT

"Setelah semua pihak didengar, dan dipanggil Fraksi PKS, mereka baru bisa mengumpulkan soal jalan keluar yang terbaik. Sehingga, tidak merugikan salah satu pihak," katanya.

Sebelumnya diberitakan, warga Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, menolak tukar guling lahan Masjid Al Hurriyah. Ketua RW 06, Tomy Tampatty, mengatakan masjid tersebut saat ini sudah dibongkar.

Tommy menuturkan lahan masjid di Kebon Sirih itu dilakukan tukar guling dengan lahan di Pasar Minggu, Jaksel. Dia menyebut tukar guling itu dilakukan oleh pihak yang mengatasnamakan pengurus Yayasan Al Hurriyah dengan pengembang PT GLD Property atau PT MNC Group.

Pada 13 Maret 2022, perwakilan warga telah bertemu dan mengadukan kasus ini ke Fraksi PKS. PKS telah bertemu dengan perwakilan warga yang terdiri atas Ketua RW 06 Tomy Tampatty didampingi tokoh masyarakat Abdul Kohar, Ketua DMI Kecamatan Menteng KH Miftah R, dan Ketua DMI Kota Jakarta Pusat KH Syawaluddin.

Lihat juga Video: Masjid Gedhe Mataram Kotagede, Wujud Akulturasi Islam dan Hindu

[Gambas:Video 20detik]



Tanggapan PT MNC Grup

PT MNC Group atau PT GLD Property angkat bicara soal penolakan warga mengenai pembongkaran dan tukar guling lahan masjid dengan lahan di Pasar Minggu. PT MNC Group mengklaim bahwa tukar guling tersebut telah disetujui oleh Badan Wakaf Indonesia Provinsi DKI Jakarta.

"Bahwa terkait segala tindakan dan/atau aktivitas yang dilakukan oleh GLD terkait masjid sebagaimana disebutkan dalam berita adalah berdasarkan persetujuan antara pihak Yayasan Masjid Al-Hurriyah sebagai Nazhir dan GLD sebagai pihak pengembang, serta telah mendapatkan Persetujuan Ruilslag dari Badan Wakaf Indonesia Provinsi DKI Jakarta," kata Head Of Corporate Secretary PT MNC Group Hatunggal M Siregar dalam keterangan tertulis, Jumat (15/4/2022).

Hatunggal mengatakan pihaknya telah menyediakan masjid pengganti di Pasar Minggu. Dia juga mengatakan keputusan itu telah dilakukan berdasarkan usul dari Yayasan Masjid Al-Hurriyah.

"Bahwa kewajiban GLD untuk menyediakan masjid pengganti telah dilaksanakan secara tuntas dengan membangun dan/atau menyediakan masjid di wilayah Pasar Minggu yang saat ini telah dimanfaatkan untuk kegiatan ibadah masyarakat. Bahwa pemilihan lokasi pengganti di Pasar Minggu diputuskan berdasarkan usulan dari pihak yayasan sebagai Nazhir dan telah disetujui oleh Badan Wakaf Indonesia," katanya.

Selanjutnya, Hatunggal mengatakan warga sekitar Masjid Al Hurriyah di Kebon Sirih bisa menggunakan Masjid Bimantara untuk beribadah.

"Bahwa terhadap masyarakat di sekitar kawasan Masjid Al Hurriyah telah disediakan Masjid Bimantara untuk melaksanakan kegiatan ibadah," katanya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads