Terungkap! Cinta Segitiga Jadi Motif Penembakan Petugas Dishub Makassar

Terungkap! Cinta Segitiga Jadi Motif Penembakan Petugas Dishub Makassar

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 17 Apr 2022 03:20 WIB
Rekaman CCTV detik-detik petugas Dishub Makassar diduga ditembak OTK hingga tewas. (dok. Istimewa)
Foto: Rekaman CCTV detik-detik petugas Dishub Makassar ditembak (dok. Istimewa)
Jakarta -

Kasatpol PP Makassar Muhammad Iqbal Asnan disebut pernah mengancam petugas Dishub Makassar Najamuddin Sewang dan kakak korban terkait cinta segitiga. Polisi juga menyebut motif penembakan petugas Dishub ini karena cinta segitiga.

"Cinta segitiga kalau yang dimaksud inisial IA (Iqbal Asnan) yang disebutkan Pak Kapolres saya tahu, karena IA sendiri pernah menghubungi saya secara langsung dan menyatakan bahwa ada tekanan pengancaman di dalamnya," ungkap kakak korban, Juni Sewang, saat ditemui di Polrestabes Makassar, seperti dikutip dari detikSulsel, Minggu (17/4/2022).

Juni menyebut ancaman dari Kasatpol PP Makassar tersebut sudah disampaikan sejak 2019 lalu. Juni menerima ancaman itu melalui sambungan telepon.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ancamannya langsungnya ke saya. Dia bicara langsung ke saya by phone, 'kalau bukan adekmu saya habisi'," kata Juni.

Polrestabes Makassar telah menetapkan Iqbal Asnan sebagai tersangka kasus penembakan maut petugas Dishub Makassar Najamuddin Sewang. Polisi menyebut motif penembakan itu akibat cinta segitiga.

ADVERTISEMENT

"Untuk motif daripada pelaku ini adalah cinta segitiga, motif pribadi. Tidak ada teror di Kota Makassar, tapi ini adalah masalah pribadi sehingga terjadi penembakan pada hari Minggu 3 April 2022," ujar Kapolrestabes Makassar Kombes Budi Haryanto dalam keterangannya di Mapolrestabes Makaassar, Sabtu (16/4).

Simak berita selengkapnya di sini.

Saksikan Juga Sosok Minggu Ini: Alfie Alfandy, Pendiri Bikers Dakwah Mantan Artis Pecandu Narkoba

[Gambas:Video 20detik]



(lir/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads