Bangun Jalan demi Mudik, Crazy Rich Grobogan Meniti Karier dari Jual Koran

Bangun Jalan demi Mudik, Crazy Rich Grobogan Meniti Karier dari Jual Koran

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 16 Apr 2022 09:40 WIB
Pengusaha Joko Suranto asal Grobogan yang bangun jalan di kampung halamannya.
Joko Suranto (dok. istimewa)
Jakarta -

Pengusaha asal Grobogan, Jawa Tengah (Jateng), Joko Suranto, ramai dibicarakan publik karena mengeluarkan miliaran rupiah untuk membangun jalan kampung demi mudik. Menceritakan masa lalunya, Joko membangun bisnisnya dari nol, bahkan sempat menjadi penjual koran.

"Banyak perjalanan bisnis saya dari nol, yakni jualan koran, sampai saya merantau ke luar kota hanya berbekal uang ratusan ribu dan tiga set pakaian saja. Tapi perjalanan itu membuat saya semangat sampai sekarang," kata Joko Suranto seperti dilansir detikJateng, Sabtu (16/4/2022).

Joko berjualan koran saat kuliah calon sarjana hukum di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo pada 1988. Untuk membantu memenuhi biaya studi, dirinya bekerja sebagai penjual koran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sampai akhirnya lulus dan menjadi pegawai di salah satu bank. Mulai meniti karier, Joko membagi pengalaman saat dirinya memberangkatkan haji kedua orang tuanya.

"Dari proses keberangkatan almarhum orang tua saat haji itu membuat saya tercengang. Kedua orang tua saya berseri dengan indah. Lantas saya duduk di sebuah taman menghadap ke kiblat, izinkan saya ya Allah untuk memberangkatkan haji," ungkap Joko, yang kini menjabat Ketua Realestat Indonesia (REI) Provinsi Jawa Barat.

ADVERTISEMENT

Joko lalu mencoba keluar dari zona nyaman dan mengambil spekulasi untuk berbisnis. Berawal dari bisnis kecil-kecilan hingga akhirnya memberanikan diri membangun perusahaan perumahan.

Baca berita selengkapnya di sini.

Simak juga 'Keakraban Pak Ribut & April, Guru Murid yang Viral di Tiktok':

[Gambas:Video 20detik]



(rfs/jbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads