Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan mengunjungi kantor redaksi dan administrasi salah satu media di Kota Cirebon. Kedatangan Syarief untuk menghadiri kegiatan sambung rasa antara para jurnalis.
Dalam kegiatan tersebut, para jurnalis mempertanyakan berbagai macam hal mulai dari soal kenaikan harga BBM dan sembako hingga soal adanya rumor penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode.
Menanggapi berbagai macam pertanyaan, Syarief Hasan merasa senang dan bangga sebab dengan adanya acara tersebut terjalin komunikasi antara wartawan bersama rakyat dengan para wakil rakyat yang duduk di MPR/DPR dan DPRD.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya pikir acara ini bagus, artinya kita bisa berkomunikasi dengan wartawan dan rakyat," kata Syarief dalam keterangannya, Jumat (15/4/2022).
Menurut Syarief dengan adanya berbagai macam pertanyaan dan keluhkan yang diungkapkan dalam acara itu membuat politisi yang ada menjadi tahu apa yang dirasakan dan diinginkan oleh rakyat.
"Dengan acara ini kita mendengar dan menyerap aspirasi yang muncul dari bawah," tuturnya.
Syarief mengakui dengan digelarnya acara itu akan semakin menyatukan rakyat dan wakilnya di lembaga legislatif.
"Komunikasi yang dilakukan secara terbuka dan cair akan semakin menyatukan kita dan rakyat," imbuh Syarief.
Ia juga melihat acara seperti sambung rasa dengan para jurnalis dan rakyat akan lebih ditingkatkan dalam setiap kesempatan dan di berbagai daerah.
"Pertemuan seperti ini akan kita sering lakukan," ujarnya.
Lebih lanjut ia menilai dengan adanya berbagai pertanyaan dan keluhan yang disampaikan lewat para jurnalis tadi membuat ia dan rekan-rekan yang lain yang duduk di lembaga legislatif baik di MPR/DPR maupun DPRD akan semakin mengerti kebutuhan, kemauan, dan keinginan rakyat.
Ia pun menegaskan bersama rekan-rekan yang lain sepakat untuk berpihak kepada rakyat. Ia bersama dengan yang lain mengatakan telah menolak penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden tiga periode.
"Sikap ini menunjukkan bukti bahwa kita berpihak pada rakyat. Bila masyarakat menolak hal yang demikian menunjukkan mereka paham betul dengan berbagai masalah yang ada," tambahnya.
Politisi Partai Demokrat itu hadir di sana tidak sendirian. Ia dampingi oleh anggota Fraksi Partai Demokrat di MPR seperti Herman Khaeron, Anton Sukartono Suratto, serta beberapa anggota DPRD baik di Cirebon dan Jawa Barat dari partai yang sama.
(akn/ega)