Horor Kerangkeng Bupati Langkat: Penghuni Baru Masuk Pagi-Sorenya Tewas

Horor Kerangkeng Bupati Langkat: Penghuni Baru Masuk Pagi-Sorenya Tewas

Tim Detikcom - detikNews
Jumat, 15 Apr 2022 10:26 WIB
Kerangkeng Bupati Langkat kian diselidiki karena semakin terkuak fakta-fakta baru. Bagaimana hasil temuan dan fakta terbaru dari kerangkeng bupati Langkat?
Kerangkeng Bupati Langkat (Foto: ANTARA FOTO/Dadong Abhiseka)
Jakarta -

Orang tua D, korban tewas di kerangkeng rumah Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Perangin, bercerita soal awal mula anaknya masuk kerangkeng hingga tewas. Ayah kandung D, Maulana, mengaku mengantar anaknya ke kerangkeng itu untuk direhabilitasi dari penyalanggunaan narkoba.

"Ceritanya karena anak saya mengalami sakit narkoba lalu saya bawa ke tempat rehabilitasi (kerangkeng Bupati Langkat)," kata ayah kandung D, Maulana, dikutip dari detikSumut, Jumat (15/4/2022).

Maulana mengatakan kerangkeng milik Terbit itu diketahuinya dari cerita orang. Setelah mengetahui itu, dia membawa anaknya ke tempat tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya dengar-dengar, isu-isu, kabar mereka dari orang lain. Betul saya sendiri (mengantarnya)," sebut Maulana.

Maulana mengaku anaknya itu dia antar pada tahu 2018 lalu. Maulana mengaku saat diantar anaknya dalam kondisi lemas, pucat karena dalam pengaruh narkoba. Dia mengantarkan anaknya pada pagi hari dan mendapat kabar pada sore hari bahwa anaknya telah meninggal.

ADVERTISEMENT

"Begitu saya antar paginya, sore dapat berita (meninggal)," ujar Maulana.

Simak selengkapnya di sini.

Simak juga video 'Tampang 8 Tersangka Kasus Kerangkeng Manusia Bupati Langkat':

[Gambas:Video 20detik]



(yld/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads