Tiada Sanksi PDIP ke Harvey Malaiholo Usai Terkuak Nonton Porno

Tiada Sanksi PDIP ke Harvey Malaiholo Usai Terkuak Nonton Porno

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 15 Apr 2022 03:51 WIB
Harvey Malaihollo (dok. DPR)
Foto: Harvey Malaihollo (dok. DPR)
Jakarta -

Teka-teki nama anggota DPR RI yang diduga menonton video porno saat rapat Komisi IX terungkap. Nama politikus PDIP Harvey Malaihollo mencuat ke permukaan.

Penyebutan nama Harvey Malaiholo ini pertama kali disebutkan oleh Ketua Fraksi PDIP DPR RI Utut Adianto. Utut saat itu menjawab pertanyaan wartawan perihal indikasi Harvey Malaiholo dijebak usai tindakannya menonton video porno saat rapat berlangsung viral.

Kasus Harvey Malaiholo yang ketahuan menonton porno saat menghadiri rapat menuai sorotan. Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI berjanji akan mengusut kasus itu hingga tuntas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang jelas kami akan selesaikan masalah ini sesuai dengan ketentuan yang berlaku," tegas Wakil Ketua MKD DPR RI Habiburokhman kepada wartawan, Rabu (13/4).

Awal Mula Nama Harvey Malaiholo Mencuat

Ketua Fraksi PDIP DPR RI Utut Adianto menyebut nama anggota DPR RI yang diduga menonton video porno saat rapat Komisi IX. Dia menyebut nama Harvey Malaiholo.

ADVERTISEMENT

Awalnya Utut memberikan tanggapan terkait pernyataan Sekretaris Fraksi PDIP DPR Bambang Wuryanto terkait politikus HM yang ketahuan menonton video porno saat mengikuti rapat.

"Penting kalo statement Mas Pacul (Bambang Wuryanto) tanyanya ke Mas Pacul. Kalau kami ini selalu positif thinking jadi yang disampaikan Mas Pacul beliau kan sekarang Ketua Komisi III, intinya itu saja," kata Utut di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (14/3/2022).

Utut lalu menyebutkan nama Harvey Malaiholo. Dia mengatakan Harvei sebagai sosok yang baik.

"Nah kalau Mas Harvey ini kan orang baik sekali. Jadi, beliau orang baik sekali lah, kurang lebih begitu aja," imbuhnya. Utut menyampaikan hal itu saat menjawab pertanyaan soal pembuktian Harvey dijebak.

Utut menyatakan sampai saat ini belum ada keputusan Fraksi PDIP DPR RI terhadap Harvey Malaihollo yang diduga menonton video porno saat rapat Komisi IX.

"Belum. Yang begitu kamu soal, buat soal itu negara, itu kan sudah lah ya. Cukup deh ya," ujar Utut.

PDIP tidak berikan sanksi kepada Harvey Malaiholo. Simak di halaman berikutnya:

PDIP Tak Sanksi Harvey Malaiholo

Sekretaris Fraksi PDIP DPR Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul menegaskan partainya tidak akan memberikan sanksi kepada Harvey Malaiholo usai ketahuan menonton video porno saat mengikuti sidang. Menurutnya, Harvey membuka video porno itu secara tidak sadar.

Dia menyebut apa yang dilakukan Harvey merupakan kesalahan yang bersifat manusiawi.

"Kan begitu, untuk itu fraksi mohon izin ini kan kesalahan yang manusiawi, jadi kalau itu dianggap salah. Tapi kan ini orang nggak sadar bukanya. Nggak sadar membuka, kan apakah karena seperti ini kemudian diberi sanksi, kalau fraksi sudah jelas tidak akan memberikan sanksi," ucap Pacul.

"Nggak fraksi nggak, kita harus jujurlah. Mari kita melihat diri sendiri, pernah nggak kita berbuat mirip seperti itu. Tapi kan dikau manusiawi," sambungnya.

Bambang Pacul juga bicara soal desakan agar Harvey Malaihollo diberi sanksi. Sedangkan soal etik, PDIP menyerahkan kepada Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI.

"Nah terhadap kawan kita, subjek ini, tentu fraksi tidak akan memberi sanksi. Tapi kalau ada kawan-kawan 'Itu harus disanksi, Pak', misalnya itu perbuatan memalukan, kita ngomong jujur, siapa yang dirugikan? Tapi kalau itu etika, maka biarlah MKD memberikan. Mahkamah Kehormatan Dewan itu adalah ranah etik," ujarnya.

Harvey Diduga Sengaja Dijebak

Sekretaris Fraksi PDIP DPR RI Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul mengatakan PDIP tidak akan memberikan sanksi kepada Harvey Malaiholo yang menonton porno saat rapat. Bambang Pacul menduga soal kemungkinan Harvey dijebak untuk menonton video porno.

"Nah, bicara soal Pak Harvey, tadi teman kita ini menyatakan 'Pak, itu Pak Harvey dijebak?'. Kan saya tidak menyatakan itu, yang bahasa saya adalah saya sebagai politisi bisa berabstraksi bahwa Pak Havey ini, subjek sangat mungkin dijebak. Karena dia tiba-tiba masuk ke HP, Anda telepon WA, slide ketika dibuka, video," kata Pacul di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (14/4/2022).

Pacul menduga video porno itu bisa saja disiapkan seseorang lalu dikirim ke Harvey. Dia mengatakan Harvey kemudian datang ke Fraksi PDIP menceritakan kejadian sambil menangis.

"Nah, Pak Harvey ketika ini kan subjek. Pimpinan fraksi, saya dan Pak Utut. Berada pada posisi menangis, kenapa menangis?" ujarnya.

"Dia merasa sangat bersalah karena membuat fraksi, khususnya, partai pada umumnya merasa dia melakukan tindakan yang membuat dia malu, memalukan dirinya, memalukan keluarganya, memalukan fraksi, memalukan partai. Maka dia terisak-isak menangis," sambungnya.

Harvey, katanya, merasa sangat bersalah karena membuat fraksi, partai dan keluarganya malu. Bambang mengingatkan agar anggota DPR lain berhati-hati.

"Kemudian ada itu, rupa-rupanya sudah ada yang meng-shoot dari belakang. Pertanyaannya, ini kebetulan atau tidak? Kan gitu loh sebagai politisi saya boleh berabstraksi dong, bahwa ini bisa jadi karena memang dijebak," ujarnya.

Halaman 2 dari 2
(ygs/ygs)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads