Seekor ular sanca batik membuat heboh penghuni rumah di Desa Jabon Mekar, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Ular tersebut didapati bersembunyi di dalam air conditioner (AC) di dalam kamar utama pemilik rumah.
"Iya pak, pagi tadi kita evakuasi ular di Parung. Ke lokasi tadi pukul 08:00 WIB lah, alhamdulillah sudah terevakuasi. Posisi ular di dalam AC," kata Komandan Regu 2 Rescue Dinas Kebakaran Kabupaten Bogor Muhamad Ridwan, Kamis (14/4/2022).
Ridwan mengatakan, keberadaan ular tersebut diketahui pagi tadi ketika penghuni rumah hendak bersih-bersih kamar. Penghuni rumah kaget karena melihat sebagian badan ular yang nampak bersembunyi di dalam AC.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penghuni rumah sempat mengusir ular agar keluar dari dalam AC, namun ular tersebut semakin masuk ke dalam boks AC. Karena sulit dievakuasi, penghuni rumah kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pihak Damkar Kabupaten Bogor untuk mengevakuasi ular tersebut.
"Ketika kita datang posisi ular masih di dalam boks AC, terlihat dari luar. Sempat terkendala ya, karena ular melilit di dalam boks, tapi alhamdulillah ular akhirnya berhasil dievakuasi," ungkap Ridwan.
"Jenis ular yang dievakuasi ular sanca batik, ular berhasil dievakuasi dalam kondisi hidup, sekarang sudah dibawa ke Mako" imbuhnya.
Ridwan menyebutkan, lingkungan rumah yang kotor dan banyak barang tertumpuk menjadi salah satu faktor yang mengundang datangnya hewan pengerat ke dalam rumah.
"Ular bisa masuk rumah karena ular adalah satwa liar yang habitatnya paling dekat dengan manusia dan rantai makanannya pun salah satunya ada di sekitar pemukiman," papar Ridwan.
"Makanya harus bisa menjaga kebersihan lingkungan agar tidak mengundang hewan pengerat, karena dengan adanya hewan pengerat bisa mengundang hewan pemangsanya seperti salah satunya ular," tambahnya.
Ridwan juga mengimbau warga agar tidak sembarang mengevakuasi ular sebelum mengenal jenis ular dan mengerti proses evakuasi. Sebab, jika salah langkah, akan membahayakan warga sendiri. Ridwan memberikan tipsnya.
"Yang pertama jangan panik, dan selanjutnya jangan kontak langsung dengan ular, dalam artian jangan meng-handle ular langsung apabila tidak tahu jenisnya dan tanpa pelatihan khusus, karena sangat berisiko," kata Ridwan.
"Selanjutnya, hubungi petugas pemadam kebakaran/petugas ahli lainnya untuk melakukan evakuasi terhadap ular tersebut, dan pelapor hanya cukup memantau sampai petugas datang ke lokasi," tambahnya.
(isa/isa)