Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengadakan buka puasa bersama sekaligus memberikan santunan kepada anak yatim di Jakarta, Rabu (13/4). Pada kesempatan tersebut ia meminta doa para anak yatim agar bangsa Indonesia tetap aman, damai, tenteram dan bisa kembali bangkit dari pandemi COVID-19.
Pendiri Majelis Ta'lim Baitus Sholihin (MT-BS) ini juga berpesan kepada para anak yatim terkait lima perkara yang harus dihindari dalam hidup. Pertama adalah rasa iri dan dengki dan kedua yaitu dendam.
"Ketiga adalah tidak ikhlas atau tidak bersyukur, keempat adalah mudah menyerah atau pasrah, dan kelima menghindari sifat senang melihat orang susah, susah melihat orang senang," ujar Bamsoet dalam keterangannya, Kamis (14/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh karenanya, kata dia, kegiatan buka puasa bersama dilanjutkan santunan ini menjadi sarana berbagi kebahagiaan sekaligus wujud syukur untuk menggapai berkah dan ridha Allah SWT.
"Sebagaimana ajaran Nabi Muhammad SAW, barang siapa yang cinta dan menyantuni anak-anak yatim maka balasannya adalah surga. Doa anak yatim merupakan salah satu doa yang dikabulkan oleh Allah SWT," jelasnya.
Tak lupa, Bamsoet memberikan motivasi agar para anak yatim senantiasa menjadi anak yang soleh dan solehah dengan ilmu pengetahuan yang luas. Tentunya dengan memiliki mimpi besar dan tidak perlu takut untuk bercita-cita dalam kehidupan.
"Karena itu anak-anak harus rajin beribadah dan belajar dengan tekun. Insya Allah di masa depan, anak-anakku bisa menjadi ulama, pengusaha, bahkan mungkin menjadi Presiden atau apapun yang kalian inginkan. Apapun profesi anak-anakku, terpenting bisa membawa manfaat bagi agama, bangsa dan negara," jelasnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan kegiatan buka puasa bersama serta santunan anak yatim seperti ini juga bisa menumbuhkembangkan nilai-nilai solidaritas sosial antar sesama. Menumbuhkan kasih sayang dan kebersamaan dalam bingkai silaturahmi.
"Karena sejatinya dalam hidup, tidak ada yang lebih menyenangkan, selain dapat berbagi kebahagiaan kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan," pungkas Bamsoet.
(akd/ega)