.webp)
Satu lagi kuburan korban yang diduga tewas dianiaya di dalam kerangkeng manusia Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Perangin Angin dibongkar polisi. Pembongkaran kuburan itu dilakukan hari ini.
"Iya hari ini kita lakukan ekshumasi," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, seperti dilansir dari detikSumut, Kamis (14/4/2022).
Polisi enggan membeberkan identitas dari korban tewas yang kuburannya dibongkar ini. Korban diperkirakan menjadi penghuni kerangkeng pada 2018.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya polisi juga sudah membongkar dua kuburan korban diduga dianiaya di kerangkeng Bupati Langkat. Kedua korban itu berinisial S dan A.
"Secara umum bahwa ekshumasi dan autopsi yang sudah dilakukan oleh tim Forensik Polda Sumut bersama penyidik bahwa terdapat kesesuaian atau kesamaan terkait dengan hasil pemeriksaan yang sudah dilakukan terhadap saksi-saksi yang sudah kita mintai keterangan," kata Hadi pada 2 Maret lalu.
"Artinya bahwa diindikasikan kedua korban yang sudah di ekshumasi tersebut mendapatkan tindakan kekerasan di dalam kerangkeng pada saat yang bersangkutan menghuni kerangkeng periode tahun 2019 dan 2021," sambungnya.
Simak selengkapnya di sini.
(drg/idh)
