.webp)
Putri Una atau DJ Una mengaku menjadi korban robot trading DNA Pro Akademi dengan kerugian sebesar Rp 700 juta sambil menangis. Korban DNA Pro tidak percaya dengan pengakuan DJ Una yang diduga ikut mempromosikan DNA Pro.
"Jelas dari kami korban tidak percaya jika dia mengaku sebagai korban. Karena di setiap pertemuan para member, dia jelas mempromosikan DNA Pro agar masyarakat umum ikut serta join DNA Pro," ujar pengacara korban DNA Pro, Zaenul Arifin, saat dihubungi, Rabu (13/4/2022).
Arifin menganggap tangisan DJ Una hanya untuk menyamarkan perbuatannya di kasus DNA Pro. Dia menilai DJ Una mempromosikan DNA Pro seperti artis-artis lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tangisan yang disampaikan dia pada saat konferensi pers itu lebih kepada penutupan identitas dirinya, seolah-olah dia adalah korban yang dirugikan. Namun, sudah jelas dia mempromosikan DNA Pro seperti artis lainnya," tuturnya.
Lebih lanjut, Arifin membeberkan bahwa DJ Una melalui media sosial beberapa kali mencoba meyakinkan masyarakat soal DNA Pro. Arifin menduga DJ Una turut menerima uang hasil kejahatan DNA Pro.
"Di dalam video dan gambar-gambar di media sosial, di setiap kesempatan, dia meyakinkan masyarakat calon member untuk join DNA Pro. Maka kami menduga dia adalah salah satu yang menerima hasil dari kejahatan," imbuh Arifin.
DJ Una Ngaku Rugi Rp 700 Juta Akibat DNA Pro
Sebelumnya, DJ Una mengaku dirugikan oleh DNA Pro. Uang sebesar Rp 700 juta yang diinvestasikannya melayang.
DJ Una menangis saat mengetahui hal tersebut. Berharap untung, wanita bernama asli Putri Una itu malah buntung.
"Karena masa pandemi juga, terus untuk investasi saya pikir maunya uangnya berkembang," ujar DJ Una saat ditemui di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Selasa (12/4).
"Kita berinvestasi dapat penghasilan lebih, uangnya berkembang, saya juga mikir uangnya bisa nih buat hidup selama pandemi," sambungnya.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya...
Simak Video 'Kesiapan Rizky Billar-Lesti Penuhi Panggilan Polisi Terkait DNA Pro Akademi':
Awal berinvestasi, DJ Una meletakkan uangnya sebesar Rp 623 juta. Kemudian dari bulan Juli hingga Desember 2021, ia mendapatkan untung setiap harinya $1,8.
Kemudian DJ Una kembali menambahkan nominal investasinya sebesar Rp 700 juta. Uang tersebut dikumpulkannya dari uang pribadi, keluarga, dan temannya.
"Dari total investasi seluruhnya total dana yang diinvestasikan kurang lebih Rp 1,3 miliar. Berhasil ditarik kembali itu Rp 623 jutaan. Tapi yang tidak berhasil ditarik kembali itu adalah Rp 700-an juta," tutur kuasa hukum DJ Una, Yafet YW Rissy dalam kesempatan yang sama.
DJ Una baru menyadari dirinya ditipu saat awal Januari 2022. Ketika itu dirinya tidak mendapatkan kejelasan mengenai izin yang dibuat oleh DNA Pro.
DJ Una dan pengacara pun mendatangi Bareskrim Polri untuk melaporkan robot trading tersebut.
"Kita mendatangi Mabes Polri atas nama DJ Una untuk melaporkan PT DNA Pro Academy yang diduga melakukan tindakan perdagangan robot trading ilegal dan memberikan bujuk rayu kepada korban DJ Una dan keluarga," ujar Yafet.
