Polisi Jelaskan Face Recognition Abdul Manaf 'Salah' soal Kasus Ade Armando

Polisi Jelaskan Face Recognition Abdul Manaf 'Salah' soal Kasus Ade Armando

Isal Mawardi - detikNews
Rabu, 13 Apr 2022 20:35 WIB
Kasus prostitusi Cassandra Angelie oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Zulpan (Pool/Palevi S/detikFoto)
Jakarta -

Polisi merilis satu dari tiga orang yang diburu terkait pengeroyokan Ade Armando adalah Abdul Manaf. Namun, dari hasil pemeriksaan mendalam, Abdul Manaf dipastikan tidak terlibat dalam pengeroyokan dosen Universitas Indonesia (UI) itu.

Kaid Humas Polda Metro Jaya Kombes Zulpan menjelaskan awalnya nama Abdul Manaf muncul dari hasil face recognition atau teknologi pengenalan wajah yang dimiliki Polri. Dari hasil pengenalan wajah itu, seseorang bertopi kemudian diidentifikasi sebagai Abdul Manaf.

Topi yang menghalangi wajah orang tersebut menjadi salah satu penyebab tingkat keakuratan face recognition itu kurang tepat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang dari face recognition yang kita miliki, tingkat kecocokan itu terhadap Abdul Manaf ini 70 persen, karena pada saat itu dia pakai topi tertutup dan sebagainya," kata Zulpan saat dihubungi detikcom, Rabu (13/4/2022).


Abdul Manaf Ditemukan di Karawang

Zulpan mengatakan, dari hasil pencarian, Abdul Manaf ditemukan di Karawang, Jawa Barat. Polisi kemudian memeriksa Abdul Manaf dan hasilnya dinyatakan ia tak terlibat pengeroyokan Ade Armando.

ADVERTISEMENT

"Dilakukan pemeriksaan dan pendalaman di sana, ternyata Abdul Manaf bisa dipastikan tidak terlibat dalam pemukulan dan pengeroyokan itu," jelas Zulpan.

Zulpan mengatakan Abdul Manaf memiliki alibi yang kuat dan dapat dipertanggungjawabkan. Polisi juga telah menguji keterangan Abdul Manaf, sehingga ia dipastikan tidak terlibat dalam pengeroyokan itu.

"Dia memiliki alibi, dia tidak berada di Jakarta pada saat itu, tapi sedang di Karawang," kata Zulpan.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya mengidentifikasi enam orang pelaku pengeroyokan Ade Armando. Tiga orang telah ditangkap, yakni Komarudin, Muhammad Bagja, dan Dhia Ul Haq. Sementara Ade Permana dan Abdul Latip masih dicari polisi.

Simak juga video 'Polisi Ungkap Alasan Tersangka Keroyok Ade Armando':

[Gambas:Video 20detik]



(mea/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads