Akankah Jokowi Copot Menteri Pengusul Perpanjangan Jabatan Presiden?

Akankah Jokowi Copot Menteri Pengusul Perpanjangan Jabatan Presiden?

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 13 Apr 2022 16:59 WIB
Jokowi
Presiden Joko Widodo (Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta -

Sejumlah kalangan mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) memecat menteri-menteri yang menggaungkan wacana perpanjangan masa jabatan presiden. Apakah Jokowi bakal mencopot menteri-menteri yang mendukung wacana perpanjangan masa jabatan presiden?

Pendiri lembaga survei KedaiKOPI Hendri Satrio menyampaikan analisisnya. Hendri melihat permintaan mencopot menteri-menteri dimaksud sulit terealisasi.

"Sulit kalau kita minta menteri dipecat, walaupun itu boleh-boleh aja, aspirasi namanya. Tapi kejadiannya itu akan sulit, karena yang kita bisa itu memberi masukan kepada presiden tentang kinerja menteri dan bagaimana tentang tingkah pola si menteri di mata masyarakat," kata Hendri kepada wartawan, Rabu (13/4/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hendri mengingatkan urusan pecat-memecat menteri adalah hak prerogatif presiden. Dosen Fisip Universitas Paramadina itu pencopotan sulit terjadi jika Presiden Jokowi sendiri nyaman dan puas kepada menteri-menteri yang menggaungkan perpanjangan masa jabatan presiden itu.

"Tapi kalau urusan pecat-memecat emang tergantung presiden. Jadi selama presiden itu merasa nyaman dengan menteri itu, apalagi puas dengan menteri itu atau tidak merasa terganggu dengan adanya menteri itu, itu yang paling simpel, dia nggak akan dipecat juga sama presiden," sebutnya.

ADVERTISEMENT

Namun Hendri menuturkan tak ada larangan untuk memberikan masukan ke presiden. Terlebih, menurut pria yang kerap disapa Hensat itu, Jokowi adalah presiden yang ingin memiliki kesan tak bisa diatur.

"Jadi, menurut saya, ya masukan-masukan itu boleh aja sih, apalagi Presiden Jokowi ini ingin sekali dicitrakan nggak bisa diatur, kesannya tuh apa yang dilakukan itu mau-maunya dia," ucap Hensat.

Hensat pun menyebut Jokowi tak akan melakukan sesuatu yang diusulkan jika terus-terusan diminta. Namun Hensat meminta masyarakat tetap terus memberikan masukan kepada Presiden Jokowi.

"Jadi kalau diatur-atur, diminta-minta, itu nggak akan kejadian biasanya. Jadi, kalau menurut saya sih, ya masukan-masukan ini harus terus dilakukan, tapi kita sambil Presiden Jokowi itu sambil dengerin aspirasi dari masyarakat," pungkasnya.

(zak/van)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads