Fadli Zon Buat Puisi 'Brutus', Singgung Pendusta Big Data

Fadli Zon Buat Puisi 'Brutus', Singgung Pendusta Big Data

Eva Safitri - detikNews
Rabu, 13 Apr 2022 16:03 WIB
Politikus senior PAN Amien Rais bertandang ke gedung DPR. Dia menjadi pembicara dalam sebuah diskusi tentang DPT Pemilu 2019.
Fadli Zon (Rengga Sancaya/detikcom)
Jakarta -

Anggota DPR Fraksi Gerindra Fadli Zon membuat puisi yang menyinggung seseorang pendusta dengan big data. Siapa yang dimaksud Fadli Zon?

Puisi itu diunggah Fadli Zon di akun Twitternya, @fadlizon, pada Rabu (13/4/2055). Dia menyebut puisi itu dibuat dengan spontan. Cuitan Fadli Zon ini dibagikan kepada wartawan.

Puisi itu berjudul 'Brutus'. Puisi Fadli Zon itu berkisah tentang seseorang pejabat yang disebutnya membuat kondisi Indonesia memprihatinkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Puisi itu juga menyinggung soal pendusta dengan big data serta ada permintaan perpanjangan masa jabatan presiden.

Berikut isi puisi tersebut:

ADVERTISEMENT

BRUTUS

Lihatlah Indonesia makin berantakan
Ulah jahat oknum pejabat rakus arogan
Harga-harga meroket terbang
Utang menumpuk minyak goreng hilang
Tapi pengkhianat merasa jadi pahlawan

Pandai berdusta dengan big data
Apapun dilakukan demi kuasa
Nasib konstitusi dipertaruhkan
Jabatan Presiden minta diperpanjang
Ambisi mengatur segala urusan
Investasi gembar gembor tinggal janji
Tipu muslihat merampok hasil bumi
Asing pesta pora bersama oligarki
Negeri ini harus dimerdekakan kembali!

Fadli Zon tidak menyebutkan siapa sosok di balik puisinya itu. Lalu, untuk siapa puisi itu, Fadli Zon?

Simak Video 'Momen Luhut Hampiri Mahasiswa UI, Debat soal Big Data':

[Gambas:Video 20detik]



(eva/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads