Ketua DPRD DKI Bakal Buka Lagi Rapat Bahas Interpelasi Formula E

Ketua DPRD DKI Bakal Buka Lagi Rapat Bahas Interpelasi Formula E

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Rabu, 13 Apr 2022 15:58 WIB
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio (Wilda Nufus/detikcom)
Jakarta -

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi bakal membuka lagi rapat membahas interpelasi Formula E. Hal ini menyusul hasil pemeriksaan Badan Kehormatan DPRD DKI yang menyatakan Prasetio tidak melanggar kode etik terkait interpelasi Formula E.

Prasetio mengatakan hal itu setelah bertemu dengan Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono dan Sekretaris Fraksi PDIP Dwi Rio Sambodo. Dia mengatakan PDIP mendesak pimpinan DPRD segera menggelar rapat penjadwalan interpelasi Formula E.

"Pak Gembong dan Pak Dwi menanyakan kapan. Nah, di sini saya kan skors, pada saat itu saya skors dan saya akan agendakan di Bamus lagi untuk dilanjutkan. Saya akan cabut skors itu," ujar Prasetio, Rabu (13/4/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan rapat Bamus mungkin digelar besok atau lusa. Dia menegaskan selama ini paripurna interpelasi Formula E hanya diskors. Dia meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak berlebihan terhadap interpelasi itu.

"Kita punya fungsi seperti itu mempertanyakan hak kita, ada audit BPK loh, itulah terjadi interpelasi. Bukan sekonyong-konyong tiba-tiba ada interpelasi, nggak. Ini yang akan kita pertanyakan kepada Pak Gub dan Pak Gub juga nggak boleh paranoid. Hadir dong," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Dia meminta kesadaran fraksi-fraksi selain PDIP dan PSI untuk mengikuti rapat pengajuan hak interpelasi. Dia mengatakan pengajuan hak interpelasi Formula E memberikan ruang kepada Anies menjelaskan secara gamblang mengenai ajang balap mobil listrik itu.

"Mudah-mudahan ini teman fraksi lain, kalau saya lihat waktu di Badan Kehormatan, PKB jelas loh dia bukan termasuk salah satu yang di tujuh fraksi, mungkin ada lain lagi bertambah. Supaya Pak Gubernur bisa menjelaskan, kalau Gubernur nggak bisa jelaskan, kita kan disandera hal seperti itu. Kita mempertanyakan saja kok," ucapnya.

"Ini pasti terlaksana, pasti terlaksana. Masalah nanti saya cuma 33, saya selesai, Bos. Tapi kan yang menilai bukan saya, Bos. Masyarakat yang menilai ini loh, wakil-wakil loh ya," sambungnya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Sebelumnya, Fraksi PDIP mendesak pimpinan DPRD DKI Jakarta segera menjadwalkan kembali interpelasi Formula E. PDIP menegaskan paripurna interpelasi beberapa waktu lalu hanya ditunda setelah dinyatakan tidak mencapai kuorum.

"Jadi kita ingin menjadwalkan kembali, paripurna yang tertunda akibat tidak kuorum dalam pembahasan paripurna tempo hari," kata Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono kepada wartawan, Jumat (8/4).

"Minggu depan kita dorong lagi, kita ingatkan pada pimpinan untuk segera menjadwalkan Bamus, penjadwalan paripurna tertunda," sambung Gembong.

Anggota Komisi A itu mengatakan Fraksi PDIP bakal mempertanyakan berbagai hal berkaitan dengan transparansi anggaran Formula E. PDIP juga mengkritisi perihal target kursi penonton Formula E yang kerap berubah-ubah.

"Karena target awal itu kan sebetulnya, dulu pada proposal pertama pernah disampaikan bahwa Formula E akan digelar dengan jumlah penonton 90 ribu. Kemudian diturunkan menjadi 50 ribu. Dari 50 ribu turun lagi menjadi 10 ribu. Dari 10 ribu balik lagi ke angka 50 ribu. Jadi bolak-baliknya ini menandakan kajiannya tidak matang, persiapannya tidak matang, perencanaannya tidak matang," ujarnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads