Kisah Kombes Dicky Sondani Gagas 'Fiqih Berlalu Lintas' untuk Warga Aceh

Kandidat Hoegeng Awards 2022

Kisah Kombes Dicky Sondani Gagas 'Fiqih Berlalu Lintas' untuk Warga Aceh

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Rabu, 13 Apr 2022 10:45 WIB
Kombes Dicky Sondani
Kombes Dicky Sondani (Foto: dok. istimewa)
Jakarta -

Sejumlah pembaca detikcom mengusulkan nama Kombes Dicky Sondani sebagai salah satu kandidat Hoegeng Awards 2022. Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Aceh itu disebut menjadi penggagas konsep 'Fiqih Berlalu Lintas' sebagai upaya meningkatkan ketertiban berlalu lintas masyarakat Aceh.

Salah seorang pengusul Kombes Dicky adalah Regy Wijaya, Kepala Cabang Jasa Raharja Aceh. Kombes Dicky diusulkan Regy melalui formulir online di tautan https://dtk.id/hoegengawards. Berikut kisah Regy soal Kombes Dicky:

Salah satu polisi yang memiliki integritas yang baik, humanis, dekat dengan masyarakat, dan mampu menciptakan inovasi tulisan berupa Fiqih Berlalu Lintas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

detikcom lalu menghubungi Regy untuk menggali lebih dalam soal gagasan Fiqih Berlalu Lintas. Dia mengatakan Kombes Dicky memadukan antara hukum negara dengan hukum agama terkait lalu lintas.

"Pak Dicky ini sebagai Dirlantas Polda Aceh ini membuat sebuah sebuah konsep atau gagasan Fiqih Berlalu Lintas, terkait bagaimana berlalu lintas yang baik dan benar menghubungkan dengan syariat Islam," kata Regy kepada detikcom, Selasa (12/4/2022).

ADVERTISEMENT

Regy menceritakan alasan Fiqih Berlalu Lintas dibentuk. Dia menyebut banyak masyarakat yang tidak taat aturan berlalu lintas karena dianggap tidak diatur dalam hukum agama.

"Nah di sini lah makanya Pak Dicky membuat sebuah rujukan terkait bagaimana berlalu lintas dalam hukum agama Islam. Jadi menjelaskan dasar-dasar ini loh pakai helm ada dasarnya, ada hadisnya, ada di Al-Qur'an, merujuk seperti ini," jelasnya.

Regy menyebut Fiqih Berlalu Lintas sudah disosialisasikan ke masyarakat. Bahkan sudah ada dalam bentuk buku.

Kombes Dicky SondaniKombes Dicky Sondani (Foto: dok. istimewa)

[Daftarkan kandidat penerima Hoegeng Awards 2022 di sini!]

Kombes Dicky merupakan sosok penggagas Fiqih Berlalu Lintas. Dia menggandeng berbagai stakeholder mulai dari akademisi, tokoh agama, dan tokoh masyarakat dalam menyusun itu.

Dia menyadari mayoritas masyarakat di Aceh beragama Islam dan di sana terdapat peraturan syariat Islam. Maka dari itu, dia memadukan hukum negara berupa Undang-Undang Lalu Lintas dengan tafsir agama Islam.

"Kita harus tahu bahwa Aceh ini kan salah satu provinsi di Indonesia yang menggunakan syariat Islam. Nah segala sesuatu hal apabila kita landaskan pada suatu ibadah, masyarakat itu akan lebih senang mengikutinya," kata Kombes Dicky Sondani.

"Di Al-Qur'an memang tidak ada tentang berlalu lintas, tapi kan mengatakan tidak boleh dong melakukan perbuatan yang mengakibatkan orang meninggal dunia. Kecelakaan lalu lintas dia ngebut sengaja, tiba-tiba dia nabrak orang meninggal dunia itu kan nggak boleh. Kita tidak boleh melakukan perbuatan yang merugikan orang lain di agama, itu bukan ciri khas orang beriman," lanjutnya.

Kombes Dicky mengatakan fikih dalam ajaran Islam bersifat dinamis. Dia menganggap langkah itu efektif diterapkan bagi masyarakat Aceh.

"Kita gunakan lah pendekatan dengan cara fikih. Bisa aja bagaimana cara untuk menyadarkan masyarakat," ungkapnya.

Fiqih Berlalu Lintas yang digagas pada 2021 telah terbit menjadi sebuah buku. Kombes Dicky bersama jajarannya melakukan sosialisasi gagasan tersebut ke masyarakat secara langsung.

Buku Fiqih Berlalu Lintas telah dicetak dan dibagikan. Masyarakat bisa mengaksesnya secara gratis.

"Kita harus rajin ke pondok pesantren, berikan mereka pemahaman ini loh kamu kalau taat lalu lintas sebagian dari orang beriman," bebernya.

Kombes Dicky menceritakan dampak setelah Fiqih Berlalu Lintas mulai disosialisasikan. Menurutnya, angka kecelakaan lalu lintas dan meninggal dunia berkurang di Aceh.

"Setelah saya bandingkan dengan sebelumnya, ada penurunan angka kecelakaan lalu lintas, yang meninggal juga berkurang," jelasnya.

[Daftarkan kandidat penerima Hoegeng Awards 2022 di sini!]

Artikel ini adalah bagian dari rangkaian acara Hoegeng Awards 2022. Polisi yang diceritakan dalam artikel ini merupakan salah seorang yang diusulkan pembaca sebagai kandidat penerima Hoegeng Awards 2022. Pembaca detikcom bisa mengusulkan anggota polisi kandidat penerima Hoegeng Awards 2022 melalui link berikut ini: Hoegeng Awards 2022.

(fas/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads