Enam pelajar dari Bekasi sempat diamankan polisi karena diduga mau ikut demo 11 April. Para siswa kini sudah dipulangkan.
"Teguran oleh sekolah berupa pembinaan, kita lembaga pendidikan, sehingga jika ada siswa yang agak melanggar aturan, kita lakukan pembinaan," tutur Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah 3, Asep Sudarsono ketika dihubungi, Selasa (12/4/2022).
Menurut Asep, 6 siswa tersebut terdiri atas 3 siswa SMK, 1 alumni SMK, dan 2 siswa SMP. Mereka ditangkap di Stasiun Bekasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pagi-pagi pada saat hari Senin, tapi sudah diamankan karena tidak jelas dia mau kemana, tapi alasannya mau ke temannya, tapi masih di Bekasi belum jauh, ada 3 SMK, 1 alumni SMK itu, 2 SMP Swasta yang diamankan," ucapnya.
Para siswa tersebut, selain mendapat pembinaan di sekolah masing-masing, telah dijemput orang tuanya. Para orang tua siswa diimbau untuk menjaga anaknya.
"Sudah dipulangkan langsung karena kan yang ngejemputnya orang tuanya, orang tuanya di panggil untuk diberikan tugas untuk lebih hati hati menjaga anaknya," ujarnya.
Sebelumnya, Polres Metro Bekasi Kota melakukan antisipasi menjelang kegiatan demo Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di Jakarta, pada Senin (11/4) kemarin. Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki menyebut pihaknya akan menjaga sejumlah objek vital.
"Kita melakukan pengamanan di titik-titik objek vital, seperti di DPR Kota Bekasi, di kantor Wali Kota, stasiun kereta api, di terminal," kata Kombes Hengki saat dimintai konfirmasi detikcom, Minggu (10/4).
Hengki menjelaskan antisipasi itu bertujuan membatasi pergerakan massa yang berencana mengikuti demo. Ia ingin memastikan keamanan wilayah Ibu Kota dan Kota Bekasi.
Simak video '4 Pengeroyok Ade Armando Masih Buron, Segera Serahkan Diri!':